Pemuda Maluku Harus Jadi Pelopor Kemajuan
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Sejak dahulu, masyarakat Maluku memiliki sumbangsih yang cukup besar terhadap pembangunan di tanah Papua. Karenanya pemuda Maluku yang ada di Tanah Papua harus mampu menampakkan eksistensinya dengan menjadi pelopor kemajuan di era ini.
“Jangan jadi yang terbelakang. Harus jadi pelopor,” ujar tokoh muda Maluku di Manokwari Romer Tapilatu kepada awak media, pekan lalu.
Menurut dia, semangat yang ditunjukkan Patimura dalam perjuangannya harus mampu menjadi cambuk untuk tetap dilanjutkan oleh para penerusnya. Karena peringatan Hari Patimura yang ke 204 harus dimaknai sebagai kematian fisik. Tetapi tidak mematikan roh dan semangat juang yang dimilikinya.
“Semangat itu kita tunjukkan dengan cara kita sendiri. Kita bisa sumbangkan pikiran dan tenaga kita bagi tanah Papua ini,” kata Romer.
Dia mengatakan, saat ini terdapat dua tokoh muda Maluku di Manokwari yang mendapatkan kepercayaan menjadi anggota DPRD Kabupaten Manokwari yaitu dirinya bersama tokoh muda lainnya Johani Bryan Makatita. Selain itu, ada juga sejumlah tokoh yang menjadi pejabat penting di pemerintahan. Hal tersebut harus dapat menjadi motivasi tersendiri bagi golongan muda untuk terus memberikan kemampuan terbaik untuk melayani dan membangun tanah Papua.
“Tidak harus menjadi anggota DPRD. Tapi harus berkarya di segala bidang dan menjadi tokoh terdepan dalam kemajuan daerah ini. Jangan jadi penonton,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, sebagai perantau dari daerah yang lebih dekat dengan tanah Papua, pemuda Maluku seharusnya memiliki tanggungjawab moril yang lebih besar terhadap kemajuan daerah ini. Selain itu, catatan sejarah juga sudah menggambarkan betapa besarnya kontribusi yang diberikan oleh para tetua dahulu.
“Bukankah kita lebih dekat dengan Papua? Seharusnya sumbangsih kita ke tanah ini harus lebih besar dari orang lain yang lebih jauh,” imbuh anggota DPRD Kabupaten Manokwari tersebut.
Senada, Sesepuh dan juga Ketua Panitia HUT Patimura ke 204 Aljabar Makatita mengatakan, semangat Patimura telah tampak dalam diri generasi muda Maluku yang ada di Manokwari saat ini. Hal itu ditunjukkan keterlibatan dalam seluruh rangkaian kegiatan sejak perencanaan hingga terselenggaranya kegiatan Prosesi Obor Patimura, Sabtu (15/5/2021).
“Obor melambangkan semangat juang seorang Pattimura. Walaupun dia sudah tiada, namun hari ini para pemuda telah bangkit untuk melanjutkan perjuangannya,” ujarnya.
Dia mengatakan, meskipun berada di tanah rantau, orang Maluku siap untuk terus berkontribusi bagi daerah yang ditempatinya. Terutama wilayah Papua Barat. Untuk melanjutkan perjuangan Pattimura tersebut, dibutuhkan persatuan dan kekompakkan setiap warga baik dari Maluku, Maluku Tenggara, maupun Maluku Barat.
“Kebersamaan antar orang Maluku ini harus terus dirawat. Supaya bisa terus memberikan kontribusi dalam pembangunan di Manokwari bahkan Papua Barat,” pungkasnya. (PB25)
**Berita ini Telah Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Senin 17 Mei 2021