PLN UIW P2B Dukung Peningkatan Minat Baca Anak
- Salurkan bantuan
SORONG, papuabaratnews.co – Menumbuhkan minat baca anak perlu dilakukan sejak dini, untuk melahirkan generasi masa mendatang yang berkualitas. Namun, harus ditunjang dengan ketersediaan buku bacaan yang sesuai usia anak.
Melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp80 juta, PT PLN Induk Wilayah Papua & Papua Barat (UIW P2B) telah berkontribusi dalam mendukung peningkatan minat baca anak di wilayah Sorong. Bantuan CSR berupa fasilitas belajar anak sudah disalurkan ke pengelola taman baca masyarakat Lembaga Rumah Kata Sorong.
Manager PLN UP3 Sorong Martha Adi Nugraha mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial dan lingkungan yang harus dilakukan. Pihaknya akan terus berupaya memberikan sumbangsih bagi masyarakat di berbagai aspek kehidupan.
“PLN ingin terus memberikan andil kepada masyarakat, bukan hanya dalam hal kelistrikan, namun aspek lainnya. Seperti saat ini dalam bidang pendidikan,” ujar Adi Nugraha melalui keterangan resminya kepada Papua Barat News di Manokwari, Rabu 28 April 2021.
Dia berharap, bantuan ini bisa digunakan dengan maksimal agar dapat menumbuhkan budaya gemar membaca bagi anak-anak sesuai tujuan awal.
“Dapat membuka peluang anak-anak atau masyarakat di Kota Sorong mendapatkan kesempatan belajar yang sama,“ ungkap Adi.
Dalam kesempatan itu, Suhardi Aris selaku pendiri Rumah Kata Sorong, mengapresiasi kepedulian PLN dalam mendukung kampanye minat baca masyarakat, khususnya anak-anak dengan merealisasikan bantuan tersebut.
“Terima kasih banyak atas kepedulian dan bantuan dari PLN, semoga dapat menjadi semangat bagi kami untuk tetap bertahan dan melayani di tengah pandemi serta mendukung kami untuk terus bergerak lebih baik ke depannya,” ucap Suhardi.
Sejak dirintis tahun 2015, kata dia, Lembaga Rumah Kata Sorong bekerja sama dengan jejaring forum Taman Baca Masyarakat (TBM) menggelar koleksi buku pada ruang publik serta kegiatan lain yang bertujuan mengenalkan buku dan menumbuhkan minat baca khususnya pada anak-anak.
Pihaknya rutin melakukan ‘Pekan Belajar’ pada beberapa lokasi seperti di Kampung Kokoda Rufei bersama Papua Berbagi, di Kampung Kasimle Seget bersama Rumah Baca Kampung Kasimle atau di Misool Raja Ampat bersama Komunitas Maganan Misool.
“Sasarannya adalah kampanye membaca dan hidup bersih kepada anak-anak,” pungkas dia. (ADV/PB15)
**Artikel ini Telah DIterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 29 April 2021