Polbangtan Dorong Regenerasi Petani di Papua Barat
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari telah berusia 18 tahun, sejak pertama berdiri dengan nama Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP).
Pada usia tersebut, penyiapan sumber daya manusia (SDM) berkualitas bidang pertanian menjadi komitmen untuk mendorong regenerasi petani demi kemajuan sektor pertanian di Provinsi Papua Barat.
Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta mengatakan, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan (BPP) SDM Pertanian menargetkan dalam kurun waktu dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi, program 2,5 juta petani milenial di Indonesia harus tercapai.
“Kalau kita bicara Papua Barat ya salah satu pabriknya ya di Polbangtan Manokwari ini,” ujar Purwanta, saat dikonfirmasi awak media usai perayaan Dies Natalis 18, Jumat pekan lalu (25/6/2021).
Di samping itu, sambung dia, BPP SDM Pertanian juga menggandeng fakultas pertanian di berbagai universitas. Polbangtan saat ini sedang melakukan pembinaan terhadap siswa-siswi SMK Pertanian di Masni Kabupaten Manokwari, SMK Pertanian di Merauke dan di Jayapura. “Dalam rangka mewujudkan regenerasi,” ucap dia.
Purwanta melanjutkan, sesuai arahan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, anak muda yang akan direkrut menjadi duta petani milenial sebanyaknya 1.500 orang. Hal ini menjadi salah satu upaya meningkatkan minat anak muda menjadi petani, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan digital. “Jumlah itu seluruh Indonesia,” ucap dia.
Polbangtan Manokwari, kata dia, telah melakukan seleksi tahap awal untuk mencari duta petani milenial dan duta petani andalan, dengan harapan nantinya ada perwakilan dari setiap kabupaten/kota di Papua Barat. “Di sini kita sudah rekrut sekitar 30an orang pada tahap awal,” ucap dia.
“Duta petani akan dilaunching oleh Pak Menteri,” kata dia lagi.
Purwanta menjelaskan, peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian menjadi kunci tercapainya tujuan pertanian. Meliputi, kecukupan pangan seluruh masyarakat, menggenjot kesejahteraan petani dan peningkatan ekspor komoditi pertanian.
Kontribusi lulusan
Menurut data Badan Pusat Statistik mencatat, jumlah tenaga kerja sektor pertanian di Provinsi Papua Barat pada Februari 2021 sebanyak 119.955 orang atau 26,08 persen dari jumlah penduduk yang bekerja. Artinya, sektor pertanian menjadi sektor yang paling diminati oleh masyarakat di provinsi setempat.
Untuk itu, lulusan dari Polbangtan Manokwari diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan dunia pertanian.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni Polbangtan Manokwari Susan C Labatar menuturkan, salah satu program unggulan yang mendorong mahasiswa Polbangtan berwirausaha adalah program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP). Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok usaha bidang pertanian, perkebunan dan peternakan, untuk mempelajari pengolahan hasil dari masing-masing bidang tersebut.
“Misalnya pemeliharaan ayam pedaging dan lainnya,” ujar Susan.
“Mahasiswa kita yang lulus itu diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan di bidang pertanian,” kata dia lagi.
Manfaat teknologi
Polbangtan di seluruh Indonesia diharapkan dapat mengimplementasikan smart green house yang terintegrasi dengan konsep eduwisata.
Pemanfaatan teknologi digital pada bidang pertanian ini dinilai akan mendongkrak produktivitas dan pemasaran produk pertanian itu sendiri.
Plt Wakil Direktur II Dr. Latarus Fangohoi menuturkan, perpaduan kurikulum teknologi digital dan advokasi melatih mahasiswa agar lebih kreatif.
“Jaman sekarang kita sudah tidak lagi manual,” ujar dia.
Sekarang ini, kata dia, telah dikembangkan konsep smart green house. Konsep ini merupakan sistem ramah lingkungan yang bisa mengendalikan kelembaban, suhu, nutrisi dan cuaca menggunakan teknologi digital yakni smartphone android.
“Jadi mulai bagaimana nutrisi diserap oleh tanaman itu sudah diseting. Baik penyiraman tanaman sampai mengetahu kelembaban tanah,” kata Latarus. (PB15)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Senin 28 Juni 2021