Polda Gendeng Ormas Kampanyekan Penggunaan Masker
- 293 pelanggar terjaring operasi
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggandeng sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Manokwari untuk bersama-sama mengampanyekan penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini kita lakukan dalam mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19,” ujar Direktur Binmas Polda Papua Barat, Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurnijanto kepada Papua Barat News di Manokwari, Rabu (30/9/2020).
Bagiyo mengatakan, tujuan menggandeng Ormas dalam kegiatan tersebut adalah agar masing-masing anggota Ormas bisa memberitahukan, menginformasikan badan juga sekaligus memberikan teguran kepada sesama warga atau anggotanya dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Mereka bisa memberitahu kepada anggota atau keluarga mereka untuk bersama-sama menegakkan protokol kesehatan,” kata dia.
Ada dua cara yang diterapkan dalam kerjasama Polda dan Ormas yaitu sosialisasi dan yustisi dengan memberikan teguran atau peringatan kepada para pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Kami berharap apabila ada pengguna jalan yang melanggar protokol kesehatan dan ditegur oleh keluarga atau teman mereka sendiri mungkin mereka lebih sadar dan malu,” ungkap Bagiyo.
Menurut Bagiyo, operasi yang rencananya akan dilaksanakan hingga akhir September 2020 dan kemungkinan akan dilanjutkan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Hal tersebut disebabkan semakin meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Manokwari dan Papua Barat umumnya dalam beberapa pekan terakhir.
“Sampai dengan penyebaran Covid-19 di wilayah ini menurun. Selama masih terus meningkat maka kita akan terus menggelar operasi,” lanjut dia.
Polisi juga memberikan teguran dan mencatat identitas pelanggar sebagai bukti bagi upaya penindakan lebih lanjut di operasi berikutnya.
“Hari ini ada 293 pelanggar terjaring operasi,” sebutnya.
Pantauan media ini, setiap pengendara yang tidak mengenakan masker dan melintasi ruas jalan tersebut dihentikan dan diarahkan untuk mengambil masker yang sudah disiapkan oleh pihak kepolisian dan anggota Ormas yang bergabung. Para pengendara yang dijaring meliputi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sedikitnya terdapat 6 Ormas yang terlibat membantu pihak kepolisian dalam operasi tersebut yaitu WARANEY Papua Barat, GERCIN, Sahabat Polisi, Parlemen Jalanan, Barisan Merah Putih dan Gerakan Pemuda Marhaenis.
Sebelumnya, Operasi Yustisi juga digelar secara bersama antara gabungan TNI dan Polri di depan Swissbell Hotel Manokwari, Rabu pagi (30/9/2020) dan berhasil menjaring puluhan pelanggar. (PB25)
**Artikel ini Sudah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Kamis 1 Oktober 2020