Inforial

Polda Papua Barat Sebut Peserta Vaksinasi Lampaui Target

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Kepolisian Republik Indonesia terus mendorong agar upaya vaksinasi massal untuk membentuk kekebalan tubuh secara komunal (Herd Immunity), berjalan sesuai harapan.

Menjelang Hari Bhayangkara ke 75, Polri menginisiasi vaksinasi massal serentak pada 34 Polda di Indonesia, termasuk Polda Papua Barat.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, antusiasme warga sangat tinggi. Jumlah peserta vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polda dan Polres jajaran di Papua Barat, pada Sabtu (26/6/2021), mencapai 10.280 orang. Angka ini melampaui target sasaran sebanyak 4.275 orang.

“Terlampauinya target vaksinasi membuktikan masyarakat Papua Barat sangat antusias,” tutur Adam kepada awak media di Manokwari, Minggu (28/6/2021).

Dia menjelaskan, kegiatan ini melibatkan tenaga vaksinator dari Polri ada 34 personil, TNI ada 31 personil dan 703 vaksinator dari Dinas Kesehatan. Untuk jumlah lokasi vaksi yang disediakan baik di Mapolda maupun Polres jajaran sebanyak 53 lokasi. “Masyarakat yang mendaftarkan diri mencapai 11.195 orang. Jadi sisanya ada 915 orang ditunda vaksinnya, karena alasan medis,” jelas Adam.

Selain itu, Polda Papua Barat juga memberikan 6.585 paketan sembako secara gratis bagi masyarakat yang bersedia divaksin.

Terpisah, Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes dr. Sariman menjelaskan, secara nasional target vaksinasi massal dengan tagline ‘Serbuan Vaksinasi Nasional TNI/Polri’ sebanyak 1 juta sasaran. Besaran target sasaran untuk setiap Polres di wilayah hukum Polda Papua Barat tidak sama. “Ada Polres yang ditargetkan 1500 seperti Polres Sorong, khusus Polda sendiri itu 500 sasaran. Polres jajaran ini targetnya sesuai kondisi wilayah,” ucap Sariman.

Meskipun target Polda hanya 500 sasaran tetapi pendaftaran sudah melebihi 600 orang. Sehingga, vaksinasi massal yang hanya sehari dimungkinkan untuk berlanjut ke hari berikutnya jika ada masyarakat ingin divaksin. “Kita tetap melayani,” kata dia.

Pihak Polda sendiri menyiapkan vaksin sebanyak 1000 dosis terdiri dari 500 dosis jenis Sinovac dan 500 dosis jenis AstraZeneca. Sementara jumlah vaksin pada Polres jajaran disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota sendiri.

“Sebelum pelaksanaan kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota,” terang dia.

Vaksinasi massal yang digelar di lobi Mapolda Papua Barat pada Sabtu pekan lalu melibatkan 6 tim vaksinator. Meliputi, satu tim dari Kodam XVIII/Kasuari, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat satu tim, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manokwari satu tim, dan tiga tim dari Bid Dokkes Polda Papua Barat. “Jadi satu juta sasaran ini sebagai rool model,” ujar dia.

Kabid Dokkes mengimbau agar masyarakat yang sudah menerima vaksin wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes), karena masih berpotensi terjangkit kembali bilamana mengabaikan prokes.

Sikap disiplin tersebut, akan mengoptimalkan upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi virus korona. “Saya perhatikan, banyak masyarakat setelah divaksin sudah mulai kendor terapkan protokol kesehatan,” ujar dia.

“Herd Immunity itu bisa terbentuk jika 70 persen populasi penduduk di Papua Barat ini sudah divaksin,” kata dr Sariman menambahkan. (PB15)

 

**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Senin 28 Juni 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.