Polda Pastikan Malam Takbiran di Papua Barat Ditiadakan
MANOKWARI – Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat memastikan pelaksanaan malam takbiran dalam menyambut perayaan Idul Fitri 2021 untuk sementara ditiadakan.
Hal tersebut sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama.
“Pemerintah menyarankan tidak adanya takbir keliling nanti malam ya. Boleh melakukan, tapi di sekitar Mesjid,” kata Kasatgas Kamseltibcarlantas Ops Ketupat Mansinam 2021 AKBP I Ketut Widiarta, saat dikonfirmasi awak media di Manokwari, Rabu sore (12 Mei 2021).
Dengan demikian, kata dia, patroli gabungan TNI/Polri akan ditingkatkan demi memastikan larangan tersebut dipatuhi oleh masyarakat di Papua Barat, khususnya umat muslim.
“Kalau takbiran di mesjid, kita akan lakukan pengamanan,” tutur Widiarta.
Selain itu, umat muslim diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran virus korona.
“Semoga semua bisa berjalan dengan tertib dan lancar,” ucap dia.
Dilansir dari rilis pers Kementerian Agama,
SE Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2021 menetapkan malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri dapat dilaksanakan di semua masjid dan musalla, dengan ketentuan sebagai berikut:
– Dilaksanakan secara terbatas, maksimal 10% dari kapasitas masjid dan musalla dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
– Kegiatan takbir keliling ditiadakan untuk mengantisipasi keramaian.
– Kegiatan takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid dan musalla sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid dan musalla.
Selain itu, Kementrian Agama juga menjelaskan bahwa salat id di tempat terbuka hanya boleh dilakukan untuk daerah zona hijau dan kuning. Sedangkan bagi daerah zona oranye dan merah, ibadah salat id dilakukan di rumah masing-masing persis seperti tahun lalu.(PB15)
