Inforial

Portal Kasuari Berseri Permudah Akses Masyarakat Terhadap Data dan Informasi Statistik di Papua Barat

MANOKWARI — Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat resmi meluncurkan Portal Kasuari Berseri dalam sebuah acara grand launching yang digelar di Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari, Selasa (30/7/2024).

Portal ini merupakan inisiatif terbaru dari BPS Papua Barat untuk memperkuat transparansi dan aksesibilitas data statistik di wilayah Papua Barat. Nama “Kasuari Berseri” diambil dari kasuari, burung khas Papua Barat, yang menggambarkan karakteristik unik dan kekayaan data lokal yang diwakili oleh portal ini.

Acara peluncuran yang dihadiri organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Papua Barat, pimpinan kementerian dan lembaga di wilayah Papua Barat, perguruan tinggi dan wartawan.

Kepala BPS Papua Barat, Merry dalam sambutannya menyampaikan bahwa Portal Kasuari Berseri dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai data dan informasi statistik yang relevan dengan perkembangan sosial, ekonomi, dan demografi di Papua Barat.

“Portal Kasuari Berseri akan menjadi pusat data yang terpercaya dan terintegrasi, menyediakan informasi terkini yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah, peneliti, dan masyarakat umum untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik,” kata Merry.

Portal ini menawarkan berbagai fitur, termasuk dashboard interaktif, laporan analisis statistik, serta akses mudah ke data statistik terperinci. Dengan adanya portal ini, diharapkan akan meningkatkan kualitas perencanaan dan evaluasi kebijakan publik di Papua Barat.

Dalam acara tersebut, dilakukan juga demonstrasi langsung mengenai cara menggunakan portal, untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada pengguna potensial. Selain itu, peserta acara diberikan kesempatan untuk menjelajahi fitur-fitur yang ada dalam portal Kasuari Berseri.

“Dengan adanya Portal Kasuari Berseri, BPS Papua Barat dapat lebih efektif dalam menyebarluaskan informasi dan data statistik yang berguna bagi seluruh lapisan masyarakat di Papua Barat,” kata Merry.

Penjabat Sekda Papua Barat Jacob Fonataba dan Kepala BPS Papua Barat Merry membuka FGD Pembinaan Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Lingkup Pemprov Papua Barat bertempat di Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari, Selasa (30/7/2024). PBNEWS/Sam Sirken

Sementara Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Jacob Fonataba, menyatakan pentingnya data yang valid sebagai kunci utama kesuksesan pembangunan suatu wilayah.

“Data yang akurat dan terintegrasi, maka pemerintah dan pemangku kepentingan bisa merancang kebijakan yang lebih efektif, mengidentifikasi prioritas pembangunan, dan mengalokasikan sumber daya secara optimal,” ujar Jacob Fonataba.

Jacob menjelaskan bahwa, data demografis dan ekonomi memungkinkan identifikasi kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah. Sehingga program pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dapat disesuaikan dengan kondisi lokal.

Selain itu, kata Jacob, data juga mendukung pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan, memastikan target-target strategis tercapai sesuai rencana.

“Data merupakan komponen penting dalam pembangunan nasional dan daerah, diperlukan mulai dari tahap perencanaan, pemantauan pelaksanaan, hingga tahap evaluasi,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa, Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, diharapkan tata kelola data pemerintah dapat menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terintegrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui Perpres ini, ditetapkan peran setiap kementerian, lembaga, dan daerah dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia.

Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, pemerintah telah menetapkan 45 indikator kunci utama dalam pembangunan nasional. Sejalan dengan ini, pemerintah daerah juga melakukan penyelarasan indikator antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) agar target program pembangunan sesuai dengan fokus utama.

Ia lalu mengingatkan, setiap program pembangunan daerah harus merujuk pada arah kebijakan yang ditetapkan dalam RPJPN. BPS sebagai penyedia data statistik resmi memiliki peran penting dalam mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan, dengan beragam data yang dihasilkan.

Sejalan dengan tuntutan program pembangunan yang lebih fokus pada visi Indonesia Emas 2045, BPS perlu menajamkan penyajian data dan indikator yang selaras dengan indikator utama dalam dokumen perencanaan baik RPJPD maupun RPJMD.

Pembinaan Statistik Sektoral menjadi bagian dari Strategi Nasional Pembangunan Statistik Indonesia (SNPSI), utamanya untuk mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI).

Portal Kasuari Berseri diharapkan menjadi sistem data rujukan utama yang dapat digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, akademisi dalam merencanakan program dan melakukan evaluasi pembangunan.

“Dengan memahami betapa besarnya manfaat yang dapat diperoleh dari Portal Kasuari Berseri ini, saya mengajak kita semua untuk mendukung dan memanfaatkan portal ini demi menuju Papua Barat Emas 2045,” kata Jacob Fonataba. (sem)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.