Pria Paruh Baya Asal Oransbari Tewas Usai Ditembak OTK
ORANSBARI – Pria paruh baya di Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) tewas usai ditembak orang tidak dikenal (OTK), Jumat sore (21/7/2023).
Korban berinisial (LI) (40) itu tertembak di bagian dada usai pulang dari kebun bersama sang istri. Dari pengakuan istri korban, LI ditembak OTK dari dalam mobil yang melintas.
Kapolres Mansel AKBP Eliantoro Jalmaf saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pengejaran yang dilakukan, polisi menemukan satu unit kendaraan yang diduga digunakan para pelaku penembakan.
Eliantoro Jalmaf menerangkan, mobil bermerk terios ditemukan di salah satu ruko di daerah Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari. Namun kata Jalmaf, saat ditemukan mobil tersebut sudah dalam keadaan kosong ditinggal pelaku.
Dari hasil pemeriksaan identitas kendaraan serta bukti CCTV di area ruko tersebut, Jalmaf menuturkan, pihaknya sudah mengidentifikasi dan mengantongi lima terduga pelaku penembakan.
“Saat ini tim gabungan dari Polres Mansel, Polresta Manokwari dan Jatanras Polda Papua Barat sedang melakukan pengejaran terhadap lima terduga pelaku tersebut,” tuturnya, Sabtu (22/7/2023).
Sementata itu kata Eliantoro Jalmaf, korban LI saat ini sedang berada di RS Bhayangkara Polda Papua Barat untuk kepentingan otopsi.
“Pihak keluarga sudah mengijinkan untuk diotopsi, dan sekarang sedang diotopsi di RS Bhayangkara,” ujarnya.
Eliantoro Jalmaf lalu mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas daerah, serta tidak termakan informasi yang belum tentu benar.
“Percayakan semuanya kepada pihak kepolisian, kita terus kerja maksimal untuk mencari titik terang persoalan ini. Setiap hal dari pengembangan kasus ini akan kita buka kepada publik. Jadi himbauan kepada warga untuk terus menjaga kondusifitas daerah, dan jangan termakan berita hoaks,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mansel, Wempi Rengkung mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang bekerja keras guna menyelidiki kasus tersebut, dan melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku.
“Pihak kepolisian sedang bekerja cepat dan tepat untuk menyelidiki kasus ini. Imbauan Pemda, agar masyarakat bisa mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian,” kata Rengkung.
Wempi Rengkung juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.
“Jangan terprovokasi dengan berita hoaks, apalagi yang mengatakan siaga satu dan lain sebagainya. Intinya sekarang ini dari informasi dari pihak kepolisian, mereka sudah mengamankan kendaraan yang digunakan para terduga pelaku, dan sudah diamankan di Polda Papua Barat. Dari keluarga korban juga sudah mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, agar bisa mengetahui secara pasti akar permasalahannya,” ujarnya.
Senada, Dandim 1080 Mansel Letkol Arm Adin Suroyo mengajak warga Mansel untuk terus menjaga kondusifitas daerah.
“Kita sama-sama jaga kondusifitas, untuk informasi mari kita percayakan langsung kepada pihak kepolisian. TNI sendiri tetap membackup, saya sudah tugaskan para Bhabinsa untuk terus menyuarakan kondusifitas di setiap kampung yang ada di Mansel,” tukasnya. (ADK)