Rindam XVIII Kasuari Terima 19 Perwira Baru
RANSIKI – Rindam XVIII Kasuari mendapat penambahan 19 perwira. Mereka adalah seorang Pamen berpangkat Kolonel yang akan menjabat sebagai Wadanrindam, seorang Pama berpangkat Kapten menjabat sebagai Dandenma dan 17 orang personel perwira berpangkat Letda yang menjadi anggota Rindam Kasuari serta melepas seorang personel pindah di satuan baru.
Penambahan personel tersebut ditandai dengan acara korp pindah satuan dan penerimaan personel baru yang dipimpin langsung Danrindam Kasuari Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman di ruang Makorindam XVIII Kasuari, Momiwaren, Manokwari Selatan, Selasa (1/3/2022).
Danrindam mengatakan, acara korp paport pindah satuan dan penerimaan personel baru merupakan wujud penghargaan dan penghormatan kepada prajurit yang akan masuk dan meninggalkan satuan serta sebagai upaya penyegaran organisasi pada kepentingan pembinaan personel serta pembinaan satuan di jajaran TNI-AD.
“Acara korp raport pindah satuan dan penerimaan personel baru Rindam XVIII Kasuari sudah sering dilakukan, dikarenakan kebutuhan dalam organisasi satuan, selain itu juga untuk pengembangan karir bagi seorang prajurit,” tuturnya.
Dijelaskan Danrindam, pindah tugas merupakan hal yang wajar, yang harus disikapi dengan positif. “Hal semacam ini, hendaknya disikapi sebagai sesuatu yang wajar, di mana merupakan cermin kehidupan organisasi yang sehat dan dinamis, yang bertujuan untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan dan profesionalisme keprajuritan untuk mengoptimalkan pencapaian tugas pokok Satuan,” ujarnya
“Jadi apa yang mereka lakukan merupakan wujud dari 4 pilar yaitu tugas, amanah, ibadah dan pengabdian. Di manapun berada harus ingat bahwa kita tetaplah seorang prajurit,” sambungnya.
Ia menambahkan, penambahan personel dan pindah tugas, selaras dengan pesan Pangdam XVIII Kasuari Mayjend TNI Gabriel Lema.
“Dengan harapan ke depan Rindam ini mampu bersaing dengan Rindam se-Indonesia untuk mencetak prajurit yang professional.Selamat bertugas di tempat yang baru, selama kita masih aktif ini tentunya akan diisi dengan dinamika penugasan, baik tugas internal di satuan tersebut atau tugas yang bersifat operasi,” pungkasnya. (PB24)