Rotasi dan Mutasi Jabatan Harus Sesuai Kinerja
JAYAPURA, PB News – Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad meminta kepada pimpinan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Papua dan Papua Barat dalam melakukan rotasi dan mutasi jabatan harus sesuai dengan kinerja.
Hamid juga meminta agar kualifikasi dan kompetensi dilakukan secara terbuka untuk menghindari monopoli pada salah satu jabatan.
“Jangan sampai staf itu sudah betah di salah satu bagian, maunya di bagina itu terus. Itu tak boleh terjadi, harus sama-sama alami jabatan berbeda,” katanya usai mengambil sumpah puluhan PNS di lingkungan LPMP Papua dan Papua Barat, di Kota Jayapura, Sabtu (10/3)
Menurut Hamid, kinerja menentukan seseorang apakah pantas menempati jabatan tertentu seperti struktural, administratif atau fungsional yang ditentukan dengan kompetensinya dan motivasinya.
“Tapi yang paling menentukan, motivasinya. Bisa jadi seseorang itu kompetensinya biasa saja, tapi kemauan bekerja optimal terus dipegang hingga berprestasi, demikian juga sebaliknya,” jelasnya.
Hamid juga mengatakan, PNS di lingkungan LPMP Papua dan Papua Barat memiliki potensi untuk mencapai puncak karir, namun menurutnya ada tiga hal untuk mencapai hal itu.
“Pertama, terkait kedisiplinan dan kejujuran serta pantang menyerah untuk membuktikan PNS itu berintegritas atau tidak. Kedua, kapabilitas yakni kemampuan harus diasah baik sifatnya substantive maupun penunjang. Ketiga, sektabilitas yakni diterimanya seseorang dalam organisasi atau kelompok,” jelas Hamid.
Sebelumnya LPMP Papua menggelar rapat koordinasi penjaminan mutu pendidikan. Dalam arahannya, Kepala LPMP Papua, Adrian Howay menyampaikan, pentingnya kerja sama antara instansi vertikal dan otonom tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Menurut Adrian, hal yang perlu dipahami tantangan terbesar terlebih di dunia pendidikan adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi era globalisasi pasar bebas di Asean yang disebut Masyarakat Ekonomi Asean.
“Perlu menyiapkan tenaga kerja yang pengetahuan dan ketrampilan bagus dalam menghadapi peluang untuk menghadapi tantangan itu, karena tidak ada lagi pembatas antara provinsi, negara dalam mendapatkan peluang kerja,” jelas Adrian. (PB7)
