Ruang Berbagi Manokwari Terima Banpem Komunitas Penggerak Literasi 2024
MANOKWARI — Komunitas Ruang Berbagi kembali menunjukkan kiprahnya di dunia literasi dengan menerima Bantuan Pemerintah (Banpem) untuk Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024.
Bantuan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi Ruang Berbagi dalam menggerakkan literasi dan meningkatkan minat baca di Kabupaten Manokwari dan sekitarnya.
Banpem tersebut diharapkan dapat memperkuat berbagai program literasi yang telah berjalan, seperti pojok baca di kampung-kampung, kegiatan membaca bersama, mendongeng dan membaca nyaring (read aloud), dan berbagai kegiatan workshop penulisan bagi anak-anak dan remaja.
Ketua Komunitas Ruang Berbagi, Angela B Torimtubun, menyatakan bahwa bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperluas jangkauan program literasi ke lebih banyak kampung dan kelompok masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan ini. Bantuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan kreativitas dalam mengajak masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, agar lebih gemar membaca dan menulis,” ujar Angela di Manokwari, Senin (2/9/2024).
Menurut Angela, Banpem ini merupakan wujud nyata dan komitmen negara hadir untuk dunia literasi di tanah air.
“Banpem ini akan menjadi energi baru bagi kami untuk terus menyebarkan semangat literasi hingga ke pelosok-pelosok daerah,” katanya.
Sejak didirikan pada tahun 2018, Ruang Berbagi Manokwari telah aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas lokal, dan lembaga non-pemerintah, untuk meningkatkan akses buku dan literatur berkualitas.
“Dengan adanya Banpem ini, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak inisiatif yang berdampak nyata bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil,” ucapnya.
Dengan dukungan dari Banpem ini, kata Angela, Ruang Berbagi Manokwari berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memajukan budaya literasi di Papua Barat.
“Kami percaya bahwa membaca adalah kunci pembuka dunia, dan dengan itu, mereka ingin menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai buku dan ilmu pengetahuan,” kata Angela.
Kegiatan literasi yang diadakan Komunitas Ruang Berbagi selama ini telah mendapat sambutan positif dari masyarakat Manokwari. Salah satu peserta, Maria (12), mengaku semakin rajin membaca buku berkat adanya kegiatan rutin di Ruang Berbagi.
“Dulu saya jarang membaca, tapi sekarang saya jadi suka datang ke pojok baca karena banyak buku cerita seru dan juga kegiatan menggambar,” ungkap Maria.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbud Ristek, melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menggelar program Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 di seluruh Indonesia.
Bantuan ini diberikan kepada 340 komunitas penggerak literasi berupa uang tunai Rp 50 juta masing-masing yang digunakan untuk mengembangkan literasi baca dan tulis di wilayahnya.
Badan Bahasa menyebutkan, komunitas literasi yang mendaftar Banpem untuk Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 sebanyak 1.352 komunitas, namun yang memenuhi kualifikasi mencapai 846 komunitas. Setelah proses seleksi dan penyaringan hanya 340 komunitas penggerak literasi dari 38 provinsi di Indonesia yang mendapat bantuan.
Dari Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, Ruang Berbagi Manokwari merupakan salah satu dari 340 komunitas literasi yang mendapatkan bantuan senilai Rp50 juta itu.
Sesuai Petunjuk Teknis berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Komunitas Penggerak Literasi Penerima Bantuan adalah komunitas yang memenuhi ketentuan/persyaratan yang ditetapkan sebagai komunitas penerima melalui Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) guna melaksanakan Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi.
Secara konkret, penerima bantuan pemerintah ini adalah taman bacaan masyarakat, rumah baca, komunitas penggerak literasi, dan nama sejenis yang berkegiatan di bidang literasi. (*/pbn)