EKONOMIInforial

Sandiaga Uno Semangati Pengrajin di Raja Ampat Tetap Berkarya

SORONG, papuabaratnews.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyemangati pengrajin di kampung Arborek Raja Ampat, agar tetap berkarya.

Hal itu dilakukan Menparekraf setelah mendengar keluhan mama-mama Papua pengrajin di kampung Arborek saat berkunjung ke Raja Ampat, Kamis, bahwa suvenir mereka tidak laku selama pandemi Covid-19.

Sandiaga juga memborong semua kerajinan mama-mama Papua Arborek Raja Ampat karena selama pandemi sepi.

Menteri Sandiaga meminta kepada mama-mama Papua Raja Ampat untuk terus berkarya karena dirinya bersama tim akan membantu pemasaran karya kerajinan dari Desa Arborek. Pihaknya akan melakukan kampanye Rojali atau rombongan jadi beli.

“Diawali dari saya dan rombongan yang membeli karya dari warga desa Arborek,” katanya.

Ia berharap apa yang dilakukannya bisa membantu membangkitkan lagi karya kerajinan dari masyarakat desa Arborek sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali normal bahkan meningkat dari sebelumnya.

“Nanti kita kampanyekan Rojali, jadi siapa yang melihat suvenir ini langsung beli tidak hanya buat foto,” katanya.

Dikatakannya Rojali adalah pengejawantahan dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Kecintaan dan kebanggaan akan produk daerah tidak cukup hanya diucapkan tetapi harus dibuktikan dengan membeli dan menggunakan produk kerajinan daerah.

“Jadi ini adalah salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga membangkitkan ekonomi semuanya,” katanya.

Sebelumnya, mama Yuni seorang pengrajin dari kampung Arborek, mengaku, kalau selama pandemi penjualan souvenir khas kampung itu tidak laku sama sekali.

“Sebelumnya ada pameran di kabupaten sehingga kami bisa jual di sana. Tetapi sekarang ini, karena pandemi tidak ada pameran, maka penjualan juga tidak ada,” katanya.

Sedangkan wisatawan yang datang juga jarang beli produknya. Menurut mama Yuni, wisatawan yang datang hanya meminjam karyanya untuk foto-foto saja. Sehingga, walaupun banyak wisatawan pemasukan untuk para pengrajin tidak ada peningkatan.

Untuk itu, Sehingga, dia meminta, kepada Menteri Sandi untuk bisa membantu memasarkan kerajinan warga Arborek.

“Saya minta Mas Menteri suruh wisatawan untuk beli produk kami, jangan cuma buat foto-foto saja,” ujarnya. (PB7)

 

**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Jumat 29 Oktober 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *