Inforial

UPTD Metrologi Butuh Tambahan Peralatan Penunjang

MANOKWARI – Selain sumber daya manusia (SDM) Kemetrologian, Disperindagkop dan UMKM Manokwari juga masih memerlukan penambahan sarana peralatan penunjang, guna memaksimalkan pelayanan tera dan pengawasan.

Kepala UPTD Metrologi, Firmansyah B. Saputhra mengatakan, penambahan peralatan maupun SDM dimaksudkan agar semakin banyak alat ukur yang dapat ditera dan menjadi tambahan pemasukan retribusi.

Ia menjelaskan, alat-alat yang tersedia saat ini belum memadai. Salah satunya alat untuk melakukan peneraan meter arus BBM dan tangki ukur mobil yang masih menggunakan instalasi milik Pertamina Manokwari.

Sedangkan untuk SDM, Metrologi Manokwari baru memiliki dua penera dan belum memiliki pengawas atau penyidik Metrologi Legal.

“Untuk potensi alat ukur di Manokwari minimal membutuhkan tiga orang penera dan dua orang pengawas,” jelasnya kepada Papua Barat News, Senin (17/1/2022).

Sejauh ini, lanjut Firman, belum ada SDM di Disperindagkop dan UMKM Manokwari yg memenuhi syarat pendidikan penera, yakni minimal ASN Gol II/c dan pendidikan minimal D3 Teknik/MIPA.

Selain itu, guna mendukung kegiatan pengawasan tersebut, Disperindag akan mengirim pegawainya mengikuti diklat jabatan pengawas kemetrologian di Bandung.

“Untuk Pengawas Minimal ASN Gol III/a dan Sarjana Hukum, tahun ini sedang diusulkan utk mengikuti diklat di PPSDK di Bandung dengan melihat anggaran yang tersedia,” terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah memprogramkan kegiatan rutin guna memaksimalkan pelayanan tera ditahun ini, yakni dengan melaksanakan pelayanan tera ulang di pasar Wosi dan pasar Sanggeng. “Ada masuk program tahun ini tera di pasar wosi dan sanggeng,” tukas Firman. (PB19)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.