Warga Bergerak Lawan Penyebaran Covid-19
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Gerakan secara massif dilakukan warga di kota Manokwari dalam mencegah penyebaran pandemik corona (covid-19).
Partisipasi dan kerja bersama seluruh elemen masyarakat dinilai dapat mencegah penyebaran Covid-19 di kota Manokwari.
Sinode Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Manokwari mengambil inisiatif membentuk relawan pemantau dan penerima informasi serta pencegahan Covid-19 di Kabupaten Manokwari.
Sekretaris Tim Relawan Posko Pemantau dan Penerima Informasi dan Pencegahan Covid-19 Majelis Umum GPKAI Manokwari, Pdt. Izak Krey mengatakan, di tengah pandemik Covid-19 gereja harus tampil mengambil bagian terlibat di dalam upaya pencegahan persebaran pandemi Covid-19. Menurutnya, gereja harus terlibat dalam suka dan duka yang sedang dialami oleh masyarakat.
“Saat ini gereja tidak bisa berdiam diri. Gereja harus keluar dan terlibat dalam situasi sulit yang dialami masyarakat,” ujarnya di Manokwari, Jumat (3/4/2020).
Pdt Izak menyebutkan partisipasi relawan GPKAI dalam mencegah penularan dan persebaran corona virus diseases (Covid-19) dengan cara melakukan penyemprotan di 9 distrik yang ada di Kabupaten Manokwari.
Menurutnya penyemprotan dilakukan secara bertahap mulai di sekitar Kelurahan Sowi, Wosi, Sanggeng dan Pasir Putih. Penyemprotan dilakukan di dalam kota terlebih dahulu. Setelah selesai dan bahan pembuatan desinfektan tersedia maka akan dilakukan penyemprotan di wilayah Aimasi, Warmare, Prafi, Sidey dan SP 9.
“Target kita dalam kota dulu di Sowi, Wosi, Sanggeng dan Pasir Putih,” urainya.
Dia mengungkapkan kinerja relawan GPKAI tidak terbatas pada penyemproran desinfektan. Relawan juga menerima informasi apa bila ada pasien terkait Covid-19 di masyarakat. Posko GPKAI diakuinya siap berkoordinasi dengan gugus tugas Kabupaten Manokwari melalui Puskesmas terdekat untuk melakukan penanganan awal sebelum dirujuk ke RSU Manokwari.
“Relawan kita siap membantu memberikan informasi ke gugus tugas jika ada pasien terkait Covid-19,” paparnya.
Pantauan media ini di lokasi posko persediaan masker, desinfektan serta hand sanitaizer masih terbatas. Hal ini menyebabkan tim relawan tidak dapat menjangkau wilayah di luar Manokwari. Pihak posko GPKAI berharap ada bantuan yang diberikan melalui gugus tugas Kabupaten Manokwari.
“Peralatan yang kita gunakan semua swadaya sendiri, kami berharap ada bantuan dari gugus tugas kabupaten atau provinsi sehingga kita dapat bersinergi bersama,” tandasnya.
Upaya penyemprotan desinfektan sebagai salah satu upaya pencegahan sebaran Covid-19 juga dilakukan oleh relawan Paulus Demas Mandacan dan Edi Budoyo atau disingkat PADI. Relawan PADI bersama warga kampung Bugis, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Sabtu (4/4/2020).
Koordinator Relawan PADI Manokwari, Dony Mandacan melalui Haji Yusran Mardani mengungkapkan, penyemprotan yang dilakukan bersama warga kampung Bugis adalah bagian dari kepedulian dan komitmen relawan PADI Manokwari memberantas penyebaran Covid-19 di Manokwari.
“Penyemprotan ini kami lakukan atas permintaan warga dan bentuk kepedulian relawan PADI,” tegasnya.
Hj Yusran menuturkan penyemprotan desinfektan akan dilakukan di tiap kelurahan sejauh ada permintaan. Dirinya menyatakan jika kegiatan penyemprotan yang dilakukan oleh relawan PADI Manokwari tidak semata-mata untuk kepentingan politis.
“Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk komitmen kami membantu Pemda Manokwari,” tandasnya.
Dikonfirmasi terkait penganggaran dirinya mengakui jika penganggaran bersumber dari bantuan pribadi Demas Paulus Mandacan. Karena itu pihaknya terus berupaya menjangkau semakin banyak wilayah untuk dilakukan penyemprotan desinfektan.
“Bantuan peralatan dan cairan ini adalah sumbangan pribadi bapa Demas,” bebernya.
Sementara itu salah satu warga kampung Bugis yang enggan disebut identitasnya mengaku senang dengan adanya penyemprotan desinfektan yang dilakukan relawan PADI bersama warga kampung Bugis.
Menurutnya, pandemi Covid-19 cukup meresahkan dirinya bersama keluarga. Karena itu dengan adanya penyemprotan desinfektan diharapkan mampu mencegah potensi penularan Covid-19 di wilayah kampung Bugis, Kelurahan Wosi. “Kami senang sekali ya, bisa ada penyemprotan hari ini,” tutupnya. (PB22)