21 Regu Tampil di Festival Qasidah Syiar Muharram 1445 H
MANOKWARI – Sebanyak 21 regu yang masing-masing beranggotakan 11 orang tampil di Festival Qasidah Syiar Muharram 1445 Hijriyah yang berlangsung sejak 20 hingga 21 Juli 2023 di Aula PKK Arfai, Manokwari, Papua Barat.
Festival ini merupakan kolaborasi Tim Penggerak PKK Papua Barat dan MUI Papua Barat.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Roma Megawanty menerangkan, pelaksanaan Festival Qasidah ini bertujuan mempererat silaturahmi antar organisasi.
Tidak hanya itu, festival ini juga merupakan upaya meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Sekaligus dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah,” kata Roma Megawanty saat membuka acara Festival Qasidah di Manokwari, Kamis (20/7/2023).
Roma berharap, melalui festival qasidah ini umat Islam, khususnya semua peserta, dapat membuka lembaran baru sekaligus menjadi moment untuk memperbaiki dan mendaekatkan diri kepada Tuhan.
“Hal inilah yang melatarbelakangi pelaksanaan Festival Qasidah ini. Syiar Muharam, kita wujudkan melalui lomba yang bernuansa religi, agar memotivasi kita untuk beribadah kepada Tuhan YME,“ ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Festival Qasidah, Suryati. Ia berujar festival ini sebagai wadah silaturahmi MUI Papua Barat dan TP PKK Papua Barat.
“Hal ini merupakan kebutuhan mendesak untuk kesatuan dan persatuan di Papua Barat,” katanya.
Suryati berharap Pengurus MUI dan PKK Papua Barat menjadi panutan yang bisa membina dan mengarahkan umat beragama di Papua Barat.
“Secara khusus memberikan motivasi bagi wanita-wanita muslim untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan serta pengamalan syiar yang islami,” jelasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, Ahmad Nausrau menambahkan Festival Qasidah sebagai wadah silaturahmi sesama mitra strategis pemerintah.
Ahmad mengaku optimis bahwa sinergitas PKK dan MUI dapat mendukung program pemerintah Papua Barat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan kasus stunting.
“Ibu-ibu selalu berada di barisan terdepan, maka kegiatan festival ini semoga semakin memotivasi ibu-ibu untuk tampil memberi warna, baik dalam kelompok majelis taklim maupun masyarakat sekitar,” kata Ahmad Nausrau. (RLS/SEM)