5.555 OAP Terkover JKN-KIS
MANOKWARI – Sebanyak 5.555 orang asli Papua (OAP) mendapatkan kesempatan terdaftar program jaminan kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Manokwari, Deny JE Putra Mase di Manokwari, Selasa (29/11/2022)
Ia menjelaskan, kesempatan tersebut berdasarkan adanya kerja sama antara BPJS Kesehatan Manokwari dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan anggaran mencapai Rp2,5 miliar per tahun.
“Kerja sama ini terhitung mulai dari tahun 2023 mendatang. Untuk kelanjutannya di tahun berikutnya akan di tinjau kembali apakah kerja sama tersebut masih tetap berlangsung,” jelasnya.
Ia berharap kerja sama ini tidak hanya untuk tahun 2023 saja melainkan hingga tahun-tahun berikutnya.
Deny menerangkan, kerja sama dengan Pemprov Papua Barat menggunakan sistem ‘buffer’, dimana OAP yang belum tercover jaminan kesehatan akan terjamin dalam JKN.
“Sistem ‘buffer’ ini menggunakan data tumbuh yakni OAP yang sakit dan setelah dilakukan pengecekan belum memiliki kartu JKN, maka langsung bisa dibuatkan,” terangnya.
“Jadi tidak ada masa tunggu, atau tunggu sampai punya uang, tetapi langsung aktif dan bisa digunakan untuk pelayanan,” lanjut Deny.
Ia memaparkan kelebihan dari sistem tersebut untuk mempercepat pendataan jumlah penduduk khususnya orang asli Papua dan hingga kini, kuota tersebut masih tersedia.
“Selama kuota masih kosong, maka pasti bisa terdaftarkan,” paparnya.
Ia meminta kepada Bappeda Papua Barat agar yang bisa menggunakan program tersebut memang benar-benar orang asli Papua.
“Program ini harus terus berlanjut, agar kepesertaan OAP dalam JKN terus berjalan dan terjamin,” tandasnya. (PB19)