Danrem Sebut Pengungsi Maybrat Sudah Ditangani Baik
SORONG – Komandan Korem 181/PVT Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan menegaskan tidak sependapat dengan hasil peninjauan yang disampaikan oleh Komnas HAM beberapa waktu lalu. Danrem mengatakan pengungsi asal Kabupaten Maybrat telah ditangani dengan baik.
“Para pengungsi sudah ditangani dengan baik, data yang diberikan oleh Komnas HAM erlu ditinjau lagi, datanya silakan ditanyakan ke Bupati. Karena saya juga tidak sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Komnas HAM,” kata Juniras usai mendampingi kunjungan Pj Gubernur Papua Barat Daya di Kabupaten Maybrat, Senin (7/8/2023).
Juniras menegaskan, tidak ada masyarakat yang menolak kehadiran personel TNI/Polri di tengah-tengah mereka. Ia berujar masyarakat dan TNI/Polri bahkan saling mendukung sebab tujuan kehadiran pihak keamanan adalah untuk menciptakan kondisi aman sebagaimana dicanangkan pemerintah daerah.
“Masyarakat yang mana, apa hak dia. Masyarakat yang mana, tunjukkan kepada saya yang tidak menginginkan tentara. Jangan mengada-ngada. Tidak ada masyarakat yang menolak, bahkan kehidupan masyarakat dan tentara sudah saling mendukung kok. Situasi saat ini kondusif, terima kasih kepada masyarakat yang sudah membaur bersama tentara,” tegasnya.
Menurutnya, tujuan utama kehadiran aparat keamanan di Kabupaten Maybrat untuk memberikan rasa aman bagi warga dan menciptakan ketertiban untuk mendukung proses pembangunan, yang saat ini sudah mulai berjalan dengan baik.
Senada dengan Danrem 181/PVT, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel T. Monang Silitonga mengatakan pihaknya tidak memiliki verifikasi data yang lengkap. Tetapi, hanya memperoleh data terkait pengungsi yang kembali.
“Kami sebenarnya tidak memiliki data sedemikian rupa, kita hanya data mereka beberapa yang kembali nah sebenarnya pemerintah daerah yang punya data. Kita hanya mendata berapa mereka yang punya komitmen kembali, kalau yang dari luar kami tidak punya data,” terangnya.
Terkait permintaan penarikan personel TNI/Polri, kata Kapolda, memang ada sejumlah orang yang berpikir sempit. Namun faktanya masyarakat menginginkan pihak keamanan.
“Memang ada sejumlah orang yang berpikir begitu, berpikir sempit tapi pada umumnya seluruh masyarakat menginginkan kita di lapangan untuk melakukan keamanan sehingga masyarakat bisa beraktifitas dengan baik.
Situasi saat ini aman dan tidak ada gangguan. Masyarakat merasakan kehadiran TNI/Polri dapat memberikan dukungan kepada mereka,”pungkasnya. (MAR)
