Lintas Papua

DLHP Gandeng KAAM Bentuk Forum Peduli Lingkungan Hidup

MANOKWARI – Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Manokwari menggandeng Komunitas Anak Air Manokwari (KAAM) berupaya meningkatkan kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan keanekaragaman hayati.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pengaduan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Manokwari, Yohanes Ada’ Lebang, menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan yang untuk pertama kali ini sebagai inisiatif untuk mengumpulkan seluruh komunitas peduli lingkungan hidup di Kabupaten Manokwari, serta sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi serta penggalian informasi (aspirasi) dalam upaya membentuk Forum Komunitas Peduli Lingkungan Hidup.

“Kami jemput bola dan bertemu langsung untuk melihat secara dekat aktivitas kegiatan hariannya, selain itu untuk pertama kali kami dapat  bertemu dengan perwakilan Pengurus KAAM (Yayasan Anak Air) agar mendapat informasi kegiatan (program kerja) serta harapan dan kendala sejak kehadirannya. Disamping  itu, diharapkan dapat memotivasi komunitas lainnya dan kedepan dapat bergandengan tangan untuk menjaga serta melindungi lingkungan hidup. Semoga program kegiatan ini diharapkan dapat didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta pihak swasta maupun semua warga masyarakat Manokwari,“ papar Lebang.

Lebang menyebutkan, program kegiatan ini direncanakan akan mengunjungi semua komunitas peduli lingkungan yang ada sebagai pondasi awal menangani persoalan lingkungan di Kabupaten Manokwari.

“Kami optimistis semua komunitas peduli lingkungan dapat bersatu dengan koloborasi dan sinergitas serta komitmen. Sehingga diharapkan komunitas lainnya dapat menghubungi DLHP Kabupaten Manokwari pada Bidang Pengendalian Pencemaran, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Pengaduan Lingkungan agar dapat dijadwalkan untuk dikunjungi,” ujarnya.

Lebang lalu menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan KAAM sebagai mitra pemerintah. Menurutnya, dukungan yang diberikan KAAM merupakan bentuk tanggungjawab bersama dalam menjaga kualitas lingkungan hidup khususnya keanekaragaman hayati di wilayah Manokwari.

Direktur Yayasan Anak Air membawahi KAAM, Agus Rumbewas mengungkapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan DLHP Kabupaten Manokwari kepada KAAM.

“Kami berharap pemerintah daerah bersama-sama dengan kami menjaga lingkungan, khususnya pesisir dari kerusakan dan pencemaran sampah laut. Terlebih khusus kami berharap dukungan untuk menjadikan lokasi KAAM sebagai ruang publik dengan akses internet pintar untuk anak-anak dan pengunjung,” harap Rumbewas.

Selain itu, ia juga berharap ada program kerja berkelanjutan menuju kemandirian ekonomi dalam upaya penguatan kapasitas kelembagaan dan terproses bertahap secara baik, disamping berbagai program penanganan sampah laut yang juga ditawarkan KAAM.

“KAAM/Yayasan Anak Air dalam pengembangannya yang sempat menjalin kerjasama salah satunya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” katanya.

Saat ini KAAM menyediakan dan menawarkan jasa perahu laut dan café laut yang akan dilaunching saat perayaan Pekabaran injil pada 5 Februari 2022. (PB19)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.