Gedung PYCH Papua Barat segera Dibangun di Manokwari
MANOKWARI – Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) Provinsi Papua Barat akan segera dibangun di Kabupaten Manokwari.
Kepala BIN Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban di Manokwari, Kamis, mengatakan pembangunan gedung PYCH Papua Barat sesuai arahan dari Presiden Jokowi saat meresmikan PYCH Jayapura pada 21 Maret 2023.
Target pembangunan gedung PYCH Papua Barat dimulai dari tahap perencanaan, desain, dan persiapan yang dilakukan pada awal Mei-Juli 2023.
Dalam waktu dekat, tim dari BIN bersama Kementerian PUPR dan arsitektur akan meninjau lokasi pembangunan gedung PYCH yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Prosesnya dilaksanakan tahun ini sampai diresmikan oleh Pak Presiden Jokowi,” kata Silaban.
Setelah itu, kata dia, tahap selanjutnya adalah tahap pelelangan sistem swakelola selama Agustus-Oktober 2023, namun diganti dengan tahap penunjukan guna mempersingkat waktu.
Kemudian, estimasi pembangunan fisik gedung PYCH Papua Barat dimulai November 2023 dengan target rampung pada Juni atau Juli 2024.
Keseluruhan rencana pembangunan gedung PYCH Papua Barat sudah disinkronkan dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Nanti bapak Presiden yang resmikan sebelum beliau serah terima jabatan sekitar Oktober 2024,” jelas dia.
Ia menuturkan BIN ditunjuk Presiden Jokowi sebagai pendamping dalam merealisasikan pembangunan gedung bagi Papua Muda Inspiratif.
Luas area pembangunan gedung PYCH adalah lima hektare, sehingga sisa satu hektare nantinya ditindaklanjuti dengan proses pembelian.
Gedung PYCH atau Pusat Kreatif Pemuda Papua akan memfasilitasi pengembangan produk UMKM lokal agar mampu bersaing pada pasar nasional bahkan internasional.
Selama ini, kata dia, Papua Muda Inspiratif telah terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan ekonomi kreatif seperti usaha kriya, produk pangan, produk kecantikan, kesehatan, dan produk fashion.
Selanjutnya pengembangan usaha fotografi dan videografi, aplikasi, pariwisata, kuliner, pertanian, perikanan, peternakan, pelestarian budaya lokal, kesenian, hingga bidang pendidikan.
“Selama ini Papua Muda Inspiratif sudah bergerak dengan macam-macam kegiatan,” tutur dia.
Menurut dia ada sejumlah konsep pembangunan gedung PYCH Papua Barat yaitu arsitektur bangunan mengusung nuansa adat suku asli di wilayah adat Bomberay, Doberai, dan Saireri.
Misalnya arsitektur bangunan rumah adat kaki seribu sebagai representasi dari wilayah adat Suku Arfak, arsitektur bangunan menggambarkan semangat provinsi konservasi, dan ikon hewan langka seperti burung cendrawasih, dan penyu belimbing.
Ada dua tipe usulan pembangunan gedung PYCH Papua Barat yaitu ruang tertutup (indoor) terdiri dari pusat pemasaran oleh-oleh, perpustakaan umum, cafetaria, studio podcast, studio fotografi, studio musik, laboratorium bahasa, pusat kebugaran, auditorium, ruang rapat, dan kantor sekretariat.
Kemudian tipe ruangan terbuka (outdoor) meliputi lapangan futsal, volly, basket, lapangan sepak bola, guest house, ruang ramah anak, pusat penangkaran kupu-kupu, kebun percontohan berbasis smart farming, kebun percontohan pertanian terpadu, gedung dan sarana produksi pakan ternak, serta rumah pengemasan produk.
“Bangunannya ada yang indoor dan outdoor,” tutur Silaban.
Papua Muda Inspiratif wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya diketuai oleh Simon Tabuni, yang kini telah memiliki koordinator daerah pada 13 kabupaten/kota.
Keberadaan PYCH telah berbadan hukum dengan akta pendirian bernama Papua Binaan Nusantara. (SWF)