Idham Holik Mengecek Kesiapan Sejumlah KPUD di Papua Barat
MANOKWARI – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik mendatangai sejumlah kantor KPU di Papua Barat, Senin (20/6/2022), guna mengecek kesiapan mereka melaksanakaan tahapan pemilu. Kantor KPU yang didatangi Idham Holik antara lain KPU Manokwari dan KPU Manokwari Selatan.
Idham mengatakan setelah membuka pelatihan tata kelola pemilu untuk sekretariat KPU di wilayah Provinsi Papua Barat, akan berkunjung ke KPU Manokwari dan KPU Manokwari Selatan untuk melihat situasi kerja.
“Setelah saya lihat semua berjalan dengan baik dan kedepan saya yakin bisa lebih baik dalam menyelenggarakan pemilu,” ujar Idham kepada wartawan di Manokwari, Senin (20/6/2022).
Idham juga sempat melihat rumah pintar pemilu (RPP). Idham tak menampik bahwa kedatangannya ke sejumlah kantor KPUD di Papua Barat guna mendorong peningkatan penyelenggaraan pemilu di Manokwari.
“KPU Manokwari berkomitmen meningkatkan kinerjanya termasuk juga meningkatkan partisipasi pemilih. Kualitas dan kuantitas partisipasinya akan di tingkatkan dan mereka (KPU Manokwari, red) ada sejumlah program yang akan dijalankan,” bebernya.
Melihat situasi politik di Papua Barat, Ia sebelumnya sempat bertemu dengan ketua, sekretaris dan anggota KPU Papua Barat, Ia optimis pemilu di Papua Barat berjalan dengan baik.
“Saya yakin bisa lebih baik dan mereka semua menyatakan kesiapannya, kesiapan dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu,” ucap Idham.
Terpisah, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Manokwari, Aplena Rumaikeuw mengatakan kunjungan komisioner KPU RI, pihaknya fokus pertama pada dafar pemilih lanjutan serta persiapan tahapan verifikasi partai politik.
“Kita masih menunggu Juknis KPU RI meskipun PKPU nomor 3 tahun 2022 sudah ada terkait dengan tahapan program dan jadwal tetapi kami masih menunggu juknis dari KPU RI terkait dengan pelaksanaan verifikasi partai politik,” ujarnya.
Ia menjelaskan pemilih tambahan, masih dalam tahapan pemutahkhiran data berkelanjutan. KPU masih terus berkoordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil terkait dengan daftar pemilih baru. “Proses ini masih terus berjalan dalam daftar pemilih berkelanjutan,” jelasnya. (CR1)