Lintas Papua

Implementasi Aplikasi SAIK+ untuk Tekan Kemiskinan Kampung

KAIMANA – Pemerintah Provinsi Papua Barat terus berupaya mengimplementasikan penggunaan aplikasi Sistem Administrasi dan Informasi Kampung Plus (SAIK+) untuk mengurangi angka kemiskinan kampung.

Kabid Otonomi Khusus Bappeda Provinsi Papua Barat Legius Wanimbo menjelaskan aplikasi SAIK+ mencakup semua data.

“Sistim perencanaan tingkat musrenbang kampung hingga kabupaten sesuai arahan Presiden,” kata Legius saat menghadiri Rakor Evaluasi Prospek Otsus Distrik dan Kampung di Kaimana, Senin (14/11/2022).

Menurutnya, adanya aplikasi SAIK+ para kader kampung diberdayakan untuk menginput data. Bappeda Papua Barat akan menggelar pelatihan untuk para kader kampung.

“Semua data dengan aplikasi SAIK+ termasuk pendidikan dan kesehatan untuk mengukur tingkat kesejahteraan orang asli Papua,” paparnya.

Kabupaten/kota wajib menyiapkan variabel sumber dana Otsus sesuai Pasal 34 Perubahan Undang Undang Otsus Nomor 2 Tahun 2021.

Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada mengaku prospek pendataan dan penginputan data SAIK+ di kampung dan kelurahan sudah mencapai 62 persen.

Ia merinci program strategis pembangunan kampung meliputi 4 sasaran diantaranya penguatan sistim informasi dan administrasi kampung (SAIK+), peningkatan kapasitas kader kampung, penguatan Binwas distrik dan penguatan sinergi bidang pembangunan. (PBN)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d blogger menyukai ini: