Lintas Papua

Kasus Aktif Covid-19 di Papua Barat Tembus 2 Ribu

MANOKWARI – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Provinsi Papua Barat melaporkan, kasus terkonfirmasi positif (kasus aktif) virus korona per 16 Februari 2022 tembus 2.139 kasus. Jumlah ini menyebar di 12 kabupaten dan 1 kota di wilayah setempat.

Dari data yang diterima Papua Barat News, jumlah kasus aktif di Kota Sorong sebanyak 562, diikuti Manokwari 531 kasus, Fakfak 345 kasus, Teluk Bintuni 177 kasus, Kabupaten Sorong 155 kasus, Kaimana 141 kasus, Raja Ampat 87 kasus, Wondama 71 kasus, Sorong Selatan 34 kasus, Manokwari Selatan 14 kasus, Tambrauw 11 kasus, Maybrat 10 kasus dan Pegunungan Arfak ada 1 kasus.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Barat dr Arnold Tiniap mengatakan, ada tambahan kasus aktif sebanyak 405 kasus. Jumlah tersebut berasal dari Manokwari 128 kasus, Kota Sorong 79 kasus, Fakfak 71 kasus, Teluk Bintuni 33 kasus, Wondama 26 kasus, Kabupaten Sorong 26 kasus, Raja Ampat 19 kasus, Kaimana 7 kasus, Sorong Selatan 7 kasus, Tambrauw 4 kasus, Manokwari Selatan 3 kasus dan Maybrat 2 kasus. “Kalau yang sembuh hari ini (kemarin, red) ada tambahan 85 orang,” kata Arnold melalui keterangan resminya, Rabu (16/2) malam.

Jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, kata dia, berasal dari Manokwari 39 orang, Kota Sorong 33 orang, Raja Ampat 5 orang, Fakfak 4 orang, Wondama 2 orang, Bintuni 1 orang dan Maybrat 1 orang. “Omicron penularan cepat lebih dari varian Delta dan Alpa,” ujar dr Arnold.

Ia menegaskan, ada 18 sampel yang dikirim dari Manokwari masih dalam proses pemeriksaan di Laboratorium Litbang Kemenkes di Jayapura. Sedangkan 10 sampel yang dikirim oleh Gugus Tugas Sorong sudah dinyatakan positif Omicron ada 7 sampel dan tiga sampel lainnya rusak.

“Manokwari punya belum keluar, tapi hasilnya akan sama,” pungkas dr Arnold Tiniap. (PB15)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d blogger menyukai ini: