Kasus HIV di Kaimana Mencapai 31 Orang pada Mei 2023
KAIMANA – Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, bertambah menjadi 31 orang pada Mei 2023.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana Jubair Rumakat, mengatakan anak remaja memiliki tingkat resiko yang tinggi terpapar HIV, akibat salah dalam pergaulan dan aktivitas di luar rumah yang tidak sehat.
“Apalagi penggunaan gadget atau handphone yang tidak bertanggung jawab. Sehingga berimbas ke perilaku seks bebas, sangat berpotensi membahayakan generasi muda, kalau tidak segara ditagangani secara baik,” kata Jubair saat rapat koordinasi Pencegahan Penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak (PPIA) di Kaimana, Kamis (8/6/2023).
Jubair lalu memaparkan, bahwa pada tahun ini pihaknya telah melakukan skrining HIV/AIDS kepada 848 orang ASN, masyarakat umum sebanyak 450 orang, ibu hamil 174 orang.
“Dari 725 orang yang mengikuti pemeriksaan HIV/AIDS di Puskesmas Kaimana, 29 orang dinyatakan positif HIV/AIDS. Sementara dari 83 orang yang diperiksa di RSUD Kaimana, 2 orang dinyatakan positif,” ungkap Jubair.
Ia mengemukan, tingginya kasus HIV/AIDS yang muncul tidak mencerminkan angka kasus yang sebenarnya, melainkan seperti fenomena gunung es karena kasus yang belum terungkap jumlahnya masih banyak daripada yang di permukaan.
“Kita semua terus berusaha untuk menekan kasus ini agar tidak semakin meluas. Kita juga berharap para penderita HIV/AIDS bertanggung jawab untuk tidak menularkan ke orang lain,” ujarnya. (LAU)