Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Kepala Distrik Kramomongga Segera Ditangkap
FAKFAK – Pihak keluarga Darson Hegemur, kepala Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang tewas dianiaya sekelompok orang tidak dikenal atau OTK, meminta para pelaku penganiayaan itu segera ditangkap.
“Kami minta supaya pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku dalam waktu yang singkat, supaya ini menjadi pelajaran sehingga situasi Fakfak juga dapat kondusif,” kata Samaun Hegemur, perwakilan keluarga korban saat pelepasan jenazah korban di Fakfak, Jumat (18/8/2023).
Samaun berharap, kejadian pembakaran bangunan kantor distrik dan sekolah yang disertai dengan penganiayaan terhadap kepala distrik tidak terulang kembali. “Saya harap kita keluarga tidak mengambil langkah lain, percayakan ini kepada aparat hukum,” katanya.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti, baik dari keterangan saksi maupun hasil olah tempat kejadian perkara. “Penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti,” kata Daniel.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Fakfak, AKBP Hendriyana menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku pembakaran bangunan kantor distrik dan sekolah di Distrik Kramomongga pada Selasa (15/8/2023) malam.
“Kami sudah kantongi identitas para pelaku, pelaku diduga orang dekat,” kata Hendriyana, Rabu (16/8/2023).
Meski begitu, Hendriyana masih enggan menyebutkan identitas para pelaku pembakaran dan penganiayaan tersebut.
Ditanya apakah pelaku merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Hendriyana menyebut kecil kemungkinan. “Bisa saja namun kecil kemungkinan kalau melihat status WhatsApp korban (kepala distrik),” jelasnya.
Menurut Hendriyana, Kepala Distrik Kramomongga Darson Hegemur, yang menjadi korban tewas dalam insiden itu, mengenal para pelaku. “Korban mengenal pelaku yang menikam dia,” ujarnya.
Dimakamkan di TMP
Sementara itu, Darson Hegemur dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kelurahan Fakfak Utara, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Pemakaman itu dihadiri Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga dan Kasdam XVIII Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga.
Paulus Waterpauw mengatakan, korban meninggal saat menjalankan tugas negara dalam rangka melayani masyarakat.
“Kami hanya bisa menyampaikan terima kasih banyak dan rasa hormat kepada almarhum, dan semoga keluarga terutama istri dan anak diberikan ketabahan,” ucapnya.
Di sisi lain, Paulus meminta otoritas keamanan agar segera mengungkap kasus tersebut.
“Saya yakin dalam peristiwa ini ada aktor, tetapi ada juga eksekutor dari kelompok yang terorganisir,” katanya.
Seperti diketahui, penyerangan oleh sekelompok orang tidak dikenal atau OTK terjadi di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Selasa malam (15/8/2023).
Para pelaku membakar bangunan kantor distrik, gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan membunuh Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur. (SEM)