Lintas Papua

Kodam Kasuari Berhasil Amankan Belasan Senpi

MANOKWARI – Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII Kasuari telah berhasil mengamankan belasan senjata api (Senpi) berbagai jenis dari tangan masyarakat di Provinsi Papua Barat.

“Ini hasil dari operasi intelijen maupun operasi teritorial yang dilaksanakan sejak saya bertugas di sini,” kata Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat menggelar konferensi pers di Makodam, Jumat pekan lalu.

Senpi itu, kata dia, diserahkan oleh masyarakat setelah prajurit Kodam melakukan komunikasi secara baik.

Meliputi enam pucuk jenis Mauser buatan jerman, satu pucuk M16 AR 15 buatan Amerika, satu senjata rakitan, satu senjata jenis Sa Vz 61 Skorpion buatan Cekoslowakia, satu pistol jenis Baikal Makarov buatan Rusia dan empat pucuk revolver buatan Amerika.

“Totalnya ada 15 senjata api. Selain itu ada 403 butir amunisi,” jelas Mayjen Cantiasa.

Ia menjelaskan, senjata api jenis Mauser yang dimiliki masyarakat merupakan peninggalan dari Belanda sewaktu Perang Dunia II. Senjata tersebut akhirnya dipergunakan sebagai tradisi mahar pernikahan. Hal ini sangat berbahaya apabila tidak dicegah, karena penggunaan senjata api bisa menimbulkan resiko.

“Kita sudah komunikasi dengan Bapak Gubernur karena ada masyarakat jadikan tradisi pernikahan. Jadi kita ganti mahar senjata dengan piring,” jelas dia.

Senjata itu, akan diproses untuk diserahkan ke Markas TNI Angkatan Darat. Sedangkan senjata rakitan dan peninggalan perang akan dihancurkan.

“Semua kita siapkan dokumen dan laporkan dulu ke Mabes,” ucap dia.

Selain peninggalan perang, sambung dia, ada beberapa senjata api yang juga diperdagangkan oleh oknum-oknum. Jalur perdagangannya dari Ambon dan Filipina masuk melalui Manado yang kemudian dijual ke Papua Barat.

“Kalau dari kelompok separatis di sini tidak terlalu menonjol. Ini semua diperoleh tanpa ada pertumpahan darah,” jelas Cantiasa.

Dia menambahkan, keberhasilan prajurit dalam membangun komunikasi dengan masyarakat hingga masyarakat sadar dan menyerahkan senjata, akan dihadiahi kenaikan pangkat satu tingkat dari sebelumnya. “Kalau perwira peroleh kesempatan untuk sekolah lagi,” ujarnya. (PB15)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.