Partai Demokrat Usung Mandacan-Lakotani di Pilkada Papua Barat
MANOKWARI — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat resmi mengusung pasangan petahana Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani Sirua untuk maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat dalam Pilkada 2024.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan secara langsung surat rekomendasi partai kepada pasangan petahana (incumbent) itu di Kantor Pusat DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
“Beliau berdua, gubernur dan wakil gubernur incumbent yang sudah memimpin Papua Barat selama 5 tahun ini. Alhamdulilah di bawah kepemimpinan mereka berdua, Papua Barat juga terus melakukan pembangunan, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia,” kata AHY usai mengumumkan dukungan partai kepada pasangan calon tersebut.
Dalam acara yang sama, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani menyampaikan terima kasih atas dukungan Demokrat kepada mereka.
Dominggus melanjutkan surat rekomendasi itu wujud kepercayaan buat mereka.
Sementara itu, Mohamad Lakotani menyebut surat rekomendasi dari Demokrat itu merupakan surat rekomendasi pertama yang diberikan partai politik untuk pasangan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani.
“Biasanya disingkat DoaMu untuk Papua Barat. Jadi rekomendasi Demokrat adalah yang pertama, karena beberapa partai baru memberikan surat tugas,” kata Lakotani.
Dia menyatakan dirinya dan Dominggus Mandacan punya pengalaman yang cukup panjang sebagai birokrat. Dominggus-Lakotani merupakan pasangan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat periode 2017–2022. Keduanya, sebelum periode itu, juga berkarier sebagai bupati dan camat.
Dengan demikian, pasangan Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani pun saat ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai NasDem, Perindo, dan Partai Demokrat.
Dalam sesi tanya-jawab dengan wartawan, AHY menjelaskan alasannya memilih pasangan petahana karena partai melihat rekam jejak mereka saat menjabat.
Demokrat menegaskan pasangan petahana yang didukung partai untuk Pilkada 2024 merupakan mereka yang benar-benar menunjukkan hasil kerjanya selama memimpin daerahnya, termasuk di Papua Barat.
Namun tidak hanya itu, AHY menjelaskan Demokrat juga melihat komitmen pasangan petahana itu dalam menyukseskan program-program dan kebijakan selama 5 tahun ke depan.
“Kami melihat hasil survei, mendengarkan masukan dari jajaran di lapangan baik di tingkat provimsi maupun di kota dan kami mempelajari itu dengan baik,” kata AHY.
Terakhir, untuk pemberian surat rekomendasi partai, jajaran pimpinan partai juga berkonsultasi dengan Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. “Jadi, ada blessing juga dari Bapak SBY,” kata AHY.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pemilihan kepala daerah (pilkada) berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Pemungutan suara untuk Pilkada 2024 itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 November 2024. (ant/pbn)