Pelantikan 31 Pejabat Baru oleh Gubernur Papua Barat untuk Optimalkan Pemerintahan
MANOKWARI — Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, telah melakukan pelantikan terhadap 31 pejabat dalam lingkup pemerintah provinsi. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium PKK Papua Barat, Manokwari, pada hari Jumat (27/9/2024).
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 18 pejabat tinggi pratama, 7 auditor, dan 6 pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
Ali Baham menjelaskan bahwa pelantikan tersebut merupakan hasil dari proses seleksi terbuka yang telah dilakukan sebelumnya. Penunjukan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan yang terjadi pada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurutnya, pelantikan ini sangat penting guna memastikan optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan yang harus dilakukan secara efektif dan efisien.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan pentingnya peran auditor dan pengawas dalam mendukung keberhasilan program-program pembangunan. Ia berharap agar semua pejabat yang sudah dilantik dapat segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tugas utama yang diberikan kepada mereka.
“Jabatan yang diemban merupakan suatu amanah. Oleh karena itu, setiap aparatur pemerintah wajib untuk melaksanakan tanggung jawab mereka dengan penuh integritas serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Ali Baham.
Ali Baham juga menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap promosi dan rotasi jabatan yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menilai capaian kinerja masing-masing pejabat dalam melaksanakan tanggung jawab mereka di pemerintahan provinsi. Saat menjalankan tugas, tantangan tidak terhindarkan dan seluruh aparatur sipil negara (ASN) harus memiliki integritas yang tinggi.
Sebanyak 18 pejabat tinggi pratama yang dilantik dalam kesempatan tersebut meliputi posisi-posisi penting seperti Asisten I Setda Papua Barat Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat dan Otsus, Sekretaris Majelis Rakyat Papua Barat, serta Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat.
Selain itu, juga terdapat beberapa kepala badan dan dinas lainnya yang strategis untuk pengembangan daerah.
Kemudian, tujuh auditor yang dilantik termasuk Dian Septiani Sulu Lande dan Roy Matasik, sedangkan enam pengawas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah antara lain Massang Matius dan Ismaryanto. Pelantikan ini diharapkan dapat memberikan dorongan dalam melaksanakan pemerintahan yang lebih baik dan efisien dalam pembangunan Papua Barat. (ant/pbn)