Pemrov Usulkan Nama Penjabat Empat Daerah
MANOKWARI – Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua Barat telah mengusulkan nama yang akan menjadi penjabat kepala daerah di empat kabupaten/kota.
Meliputi, Penjabat Bupati Tambrauw, Penjabat Bupati Maybrat, Penjabat Bupati Sorong dan Penjabat Wali Kota Sorong.
“Sudah kita usulkan ke pimpinan (Sekretaris Daerah Papua Barat,red) ,” ujar Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat Agustinus Rumbino, saat ditemui awak media usai pertemuan dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPRPB), Senin (4/4/2022) siang.
Ia menjelaskan, setiap daerah diusulkan tiga calon penjabat dengan spesifikasi minimal eselon II golongan 4B. Dari setiap usulan, akan dipertimbangkan terlebih dahulu oleh Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan, kemudian diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
“Siapa yang memenuhi syarat, ya akan ditunjuk sebagai penjabat,” ujarnya.
Pengusulan calon penjabat, sambung dia, seiring dengan berakhirnya masa jabatan dari empat kepala daerah. Yaitu, jabatan Bupati Tambrauw yang berakhir pada 22 Mei 2022, jabatan Bupati Maybrat dan Bupati Sorong berakhir pada 22 Agustus 2022, sedangkan jabatan Wali Kota Sorong berakhir 30 Agustus 2022 mendatang.
“Tentunya kami tetap memperhatikan aspirasi masyarakat di masing-masing daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRPB, Saleh Siknun, menyarankan agar penentuan penjabat bupati dan wali kota harus melalui mekanisme fit and proper test (uji kelayakan dan kepatuhan) yang diselenggarakan oleh Komisi I.
“Supaya kita bisa tahu karakter dari calon penjabat. Dan, Komisi I hanya memberikan rekomendasi atau catatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, eksekutif harus memberikan ruang bagi pejabat lain yang belum pernah menjadi karateker. Sebab, masih banyak aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kualitas dalam mengemban tugas tersebut.
“Kita punya stok banyak. Jadi jangan usulkan yang sudah pernah menjabat sebagai karateker,” pungkas Saleh. (PB15)
