Penembakan Kembali Terjadi di Manokwari, Seorang IRT Jadi Korban
MANOKWARI — Seorang ibu rumah tangga (IRT) diduga ditembak saat keluar dari Kampung Dobut, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Senin (22/7/2024).
Informasi yang dihimpun, warga yang belum diketahui identitas tersebut saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit Polda Papua Barat.
“Mama yang dorang tembak itu keluar dari Kampung Dobut sebelah Jembatan Maruni. Jadi dong (mereka) ada tembak dia, mayat masih ada sekarang,” demikian suara di dalam rekaman yang beredar.
Kerabat korban tidak terima dengan kenyataan ini. Mereka melakukan aksi pemalangan di jalan Trans Papua di kawasan Maruni.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya, mengaku baru mendapat informasi ini. Mereka sedang melakukan proses pengembangan dan penyelidikan.
“Oh iya saya baru dapat informasi ini, masih diselidiki,” kata Kombes Pol Novia Jaya, Senin (22/7/2024).
Namun begitu, dia menduga penyebab peristiwa itu masalah rumah tangga.
“Betul itu kejadian dan anggota sudah cari pelakunya, pelaku sudah diketahui identitasnya, dugaan sementara motif hubungan dalam rumah tangga,” ujarnya.
Di pihak lain, Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong mengaku belum mendapat informasi peristiwa tersebut.
“Belum, coba kirim informasinya,” kata Kapolresta saat dikonfirmasi, Senin.
Kabar penembakan tersebut telah beredar luas di sejumlah grup aplikasi perpesanan WhatsApp.
Berdasarkan informasi terbaru, ibu yang jadi korban penembakan tersebut masih hidup. Ia sedang menjalani perawatan.
Perisiwa ini menambah deretan aksi penembakan selama beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, pengacara dan pembela hak asasi manusia Yan Christian Warinussy juga ditembak usai keluar dari Bank Mandiri Manokwari pada Rabu (17/7/2024).
Pelaku penembakan Yan Cristian hingga saat ini masih menjadi misteri. Kepolisian terus berupaya mencari pelaku. (kom/pbn)
