Penyebab Kebakaran Dua Kios dan Bengkel Tungguh Hasil Labfor

MANOKWARI – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom, mengatakan, penyebab kebakaran dua kios dan satu bengkel di Jalan Yogyakarta, Manokwari Timur, masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Jayapura.

Sejumlah alat bukti telah dikumpulkan usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami sudah berkoordinasi, kemungkinan Hari Sabtu Tim Labfor dari Jayapura akan ke sini (Manokwari, red),” ucap Gultom, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11 Mei 2022) siang.

Kendati demikian, sambung dia, dugaan sementara berdasarkan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik di bagian belakang Kios Jihan. “Dugaannya sumber api berasal dari lantai dua bangun kios tersebut,” jelas dia.

Ia melanjutkan, tafsiran kerugian materi yang ditimbulkan dari insiden kebakaran mencapai Rp2 miliar. Namun, belum dilakukan penghitungan secara detail oleh pihak Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim). “Kalau hitungannya mulai bangunan dengan barang dagangan yang ikut terbakar,” tuturnya.

Waktu kebakaran, kata dia, pemilik kios dan bengkel sedang tidak berada di lokasi. Sehingga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Kios dalam kondisi kosong, tidak ada orang di dalamnya,” ucap Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, jago merah kembali mengamuk. Dua kios sembako dan satu bengkel motor yang berdampingan di Jalan Yogyakarta, Kelurahan Manokwari Timur, ludes terbakar, Selasa (10 Mei 2022) pagi. Sehari sebelumnya (Senin dini hari), jago merah juga melahap ratusan lapak dan los milik pedagang di Pasar Wosi, Manokwari.

Menurut Dody, salah satu saksi, kebakaran dimulai dari bagian belakang Kios Jihan. Api yang terus berkobar mulai menjalar ke bengkel motor dan Kios Sinar Segmen Manokwari. Kebakaran diperkirakan mulai pukul 11.00 WIT.

“Tidak ada kendaraan pemadam kebakaran yang datang waktu awal. Tunggu sekitar 30an menit, baru muncul satu mobil water canon milik polisi,” ujarnya.

Sekitar 25 menit kemudian, kendaraan pemadam kebakaran milik Pelabuhan Manokwari tiba di lokasi. Sayangnya, upaya memadamkan api tak kunjung berhasil. Di sisi lain, suplay air untuk kendaraan water canon milik Satuan Brimob Polda Papua Barat, terbatas.

“Karena air habis, water canon pergi isi air lagi. Baru belum ada kendaraan lainnya. Api sudah menjalar ke atap dan ke bagian toko sebelah,” ucap Dody.

Sekitar pukul 11.50 WIT, beberapa kendaraan tanki air tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.16 WIT. (PB15)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d blogger menyukai ini: