Polda Papua Barat Gelar ‘Jumat Curhat’ Dengarkan Masukan dari Warga
MANOKWARI – Polda Papua Barat meluncurkan program Jumat Curhat yang serempak dilaksanakan di seluruh jajaran Polda. Kegiatan ini program prioritas Kapolri untuk mendengarkan langsung masukan warga.
“Upaya untuk mendengarkan keluhan, saran dan masukan tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga masyarakat, merupakan bagian inovasi strategis yang telah dilakukan oleh Polda Papua Barat sepanjang 2022, di antaranya melalui Jumat Curhat dan silahturahmi,” kata Kapolda Papua Barat yang diwakili Karo Rena Polda Papua Barat Kombes Pol Ary Wahyu Widjananto di Gereja Bukit Doa Punai, Manokwari, Jumat (30/12/2022).
Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol. Raydian Kokrosono, mengajak tokoh agama, tokoh adat tokoh masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Kebanyakan dari kejadian kecelakaan terjadi pada anak melenial yang ngebut dan ugal-ugalan kami membutuhkan dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama membantu menghimbau kepada anak melenial kita dalam menaati rambu-rambu lalu lintas,” ujar Raydian Kokrosono.
Sementara itu, Ketua PGPI Papua Barat Pdt Eben Haizer memberikan dukungan sekaligus saran buat polisi terkait kamtibmas.
“Kami ingin agar kepolisian bisa merangkul kami tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat agar kita bisa berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Terutama penanganan dan pemberantasan miras dan narkoba” ujarnya.
Ketua Pemuda Pasar Ikan dan Sanggeng Imenus Wanggai berharap polisi bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami berharap sebagai masyarakat khususnya di Sanggeng dan pasar ikan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, ada kerjasama antara keamanan dari masyarakat dan Polri dan TNI,” ucapnya.
Ia juga berharap pemerintah memperhatikan dan membina karakter anak-anak di sekitar kawasan Sanggeng.
“Tujuannya agar mereka ada kegiatan yang bisa dilakukan, jangan setiap masalah polri saja yang turun,” ujarnya. (PBN)