Polda Papua Barat Gelar Rakor Lintas Sektoral: Wujudkan Pilkada 2024 yang Aman, Damai dan Demokratis
MANOKWARI — Kapolda Papua Barat Pol Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral terkait Operasi Mantap Praja Mansinam 2024 di Aula Triton Polda Papua Barat, Senin (19/8/2024).
Acara dihadiri oleh unsur terkait seperti Pj Sekda Papua Barat, Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Papua Barat serta perwakilan pejabat utama Papua Barat lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda Papua Barat mengungkapkan bahwa Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Papua Barat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan pengamanan untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan demokratis,” ujar Kapolda.
Kapolda menyebut, untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai itu, Polda Papua Barat akan menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Mantap Praja Mansinam 2024.
Operasi Mantap Praja Mansinam 2024 akan fokus pada kegiatan preemtif, preventif, serta didukung oleh kegiatan intelijen, penegakan hukum, kehumasan, dan bantuan operasi
“Pada tahap pertama, kita mengajak masyarakat dalam mensukseskan pilkada. Tahap kedua, mengawal tahapan pilkada mulai dari penetapan calon, pemilihan dan perhintungan. Dan pada tahap ketiga, merangkul kembali masyarakat yang sudah terbelah sebab perbedaan pilihan agar menjaga suasana tetap aman dan damai,” jelasnya.
Kapolda juga menekankan pentingnya keterpaduan antara Polri, TNI, penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada.
“Kami optimis Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan dengan kondusif karena seluruh komponen masyarakat memiliki persepsi yang sama, yaitu pilkada harus berjalan aman dan lancar. Sehingga melahirkan pemimpind daerah yang amanah dan bisa mewujudkan harapan masyarakat dalam lima tahun ke depan,” katanya.
Dalam penutup sambutannya, Kapolda lima poin penting sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengamanan antara lain perlunya tindakan sesuai peraturan yang berlaku, fokus pada pencegahan, sinergitas antara Polri, TNI dan pemerintah daerah, penegakan hukum yang profesional, serta menjaga netralitas TNI dan Polri.
“Semoga melalui Rakor ini kita dapat menyusun langkah-langkah strategis untuk menghadapi berbagai potensi kerawanan dan mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai dan demokratis khususnya di Papua Barat,” pungkasnya.
Operasi Mantap Praja Mansinam 2024 akan dilaksanakan selama 168 hari di seluruh wilayah hukum Polda Papua Barat, yaitu Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Operasi ini melibatkan 1804 personel, masing-masing untuk Provinsi Papua Barat sebanyak 890 personel dan Papua Barat Daya sebanyak 914 personel,” ungkap Kabag Binops Polda Papua Barat AKBP Tolopan T Simanjuntak, SIK, MSi mewakili Karo Ops Polda Papua Barat . (rls/pbn)