Polri Pastikan Manokwari Tetap Kondusif
MANOKWARI – Kepolisian Resor Manokwari memastikan situasi dan kondisi di wilayah setempat, pada Kamis (12 Mei 2022), tetap dalam keadaan yang kondusif.
Sejak pagi hingga sore hari, aparat keamanan baik TNI maupun Polri disiagakan di sejumlah lokasi menjelang pelantikan Paulus Waterpauw sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.
Pengamanan ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu ketenangan dan ketertiban umum. Sebab, ada sebagian kelompok masyarakat telah melakukan aksi blokade beberapa ruas jalan sebagai bentuk penolakan terhadap pelantikan Penjabat Gubernur.
“Polres dibantu oleh Polda Papua Barat, rekan-rekan dari Kodim Manokwari dan Kodam Kasuari telah melakukan pengamanan,” ujar Kepala Polres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom, saat dikonfirmasi awak media pada Kamis sore.
Ia melanjutkan, ruas jalan di perkantoran gubernur yang dipalang menggunakan tumpukan material sejak Rabu sore, telah dibuka. Sama halnya pemalangan di ruas jalan kawasan Amban. Dengan demikian, aktivitas masyarakat umum sejak pagi hari berjalan normal seperti sedia kala.
“Semua pemalangan, sudah kita buka,” ucap dia.
Kapolres menjelaskan, pengamanan khusus menjelang pelantikan melibatkan 918 personil TNI maupun Polri. Hal ini merespon informasi adanya rencana aksi dari masyarakat yang menolak keputusan pemerintah pusat melantik Paulus Waterpauw.
“Hari ini (Kemarin, red) dengan pola khusus. Mungkin besok dengan kegiatan-kegiatan rutin yang ditingkatkan,” ucap Gultom.
Melihat dinamika daerah, sambung dia, kepolisian memutuskan untuk terus melakukan pengamanan dengan cara yang lebih dinamis. Seperti, melakukan patroli dan memantau seluruh informasi dari masyarakat.
“Lokasi-lokasi dengan pertimbangan kamtibmas dapat terjadi kerawanan, menjadi titik fokus,” ujar Gultom.
Sebelumnya, Dominggus Mandacan meminta agar seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi dan keamanan di provinsi setempat. Sehingga, penyampaian aspirasi masyarakat terkait sosok penjabat gubernur yang akan ditempatkan di Papua Barat, tidak menimbulkan kegaduhan.
“Apapun yang diputuskan pemerintah pusat, mari kita dukung,” ujar Dominggus.
Ia berharap, penjabat gubernur yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin, demi kesejahteraan masyarakat Papua Barat.
“Kalau penjabat tiba ya kita siap jemput,” ujarnya.
Sebagai informasi, Paulus Waterpauw dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, seiring masa jabatan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani berakhir pada 12 Mei 2022. Pelantikan ini diselenggarakan di Jakarta dan turut dihadiri oleh Mohamad Lakotani, Sekretaris Daerah Papua Barat Nataniel Mandacan, dan Kepala Polda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing. (PB15)