Lintas Papua

Provinsi Papua Barat Empat Kali Terima Paritrana Award

MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menerima penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan atau piagam Paritrana Award dari Presiden Jokowi sebanyak empat kali berturut-turut yaitu tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022.

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan pemerintah provinsi berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja formal dan informal.

“Prestasi yang baik ini tetap dipertahankan hingga tahun-tahun mendatang,” kata Paulus Waterpauw di Manokwari, Jumat (27/10/2023)

Ia menjelaskan bahwa sesuai amanat Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023, pemerintah daerah berkewajiban mengalokasikan anggaran setiap tahun untuk memberikan jaminan sosial bagi tenaga kerja formal maupun informal.

Perlindungan tersebut juga diakomodasi melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program BPJS Ketenagakerjaan, dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) Nomor 02 Tahun 2022 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Informal Orang Asli Papua.

“Supaya kesejahteraan tenaga kerja bisa terjamin dan terlindungi dari resiko pekerjaan,” jelas Paulus Waterpauw.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Manokwari Chandra Frans Sitanggang menjelaskan, ada empat indikator Paritrana Award yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah yaitu regulasi, peran aktif pejabat pemerintah daerah, cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.

“Papua Barat kembali menerima Paritrana Award tahun 2023 karena tahun 2022 sudah memenuhi empat indikator itu,” ucap dia.

Chandra menerangkan jumlah tenaga kerja formal yang sudah menjadi peserta program jamsostek tersebar pada tujuh kabupaten sebanyak 44.525 orang dari 61.545 orang atau 72,35 persen.

Kemudian, jumlah tenaga kerja Informal se-Papua Barat yang telah terdaftar sebagai peserta mencapai 46.671 orang dari 77.785 orang atau 60 persen.

“Total tenaga kerja baik formal maupun informal yang sudah menjadi peserta sebanyak 91.196 orang,” jelas Chandra. (SWF)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.
%d blogger menyukai ini: