Satlantas Manokwari Sosialisasikan ODOL untuk Pengemudi Truk
MANOKWARI – Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari gencar melakukan berbagai kegiatan, demi menciptakan arus lalu lintas yang tertib dan aman dari kecelakaan.
Salah satunya adalah melakukan sosialisasi tentang over dimensi over loading (ODOL) kepada sejumlah pengendara truk di Manokwari.
“Supaya mengangkut muatan tidak berlebihan. Sesuai standar saja, tidak over load over dimension,” ucap Kapolres Manokwari melalui Kasat Lantas IPTU Subhan Ohoimas yang dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu malam (13/2/2022).
Ia menjelaskan, sasaran sosialisasi adalah para pengguna jalan dan pengemudi truk yang melintasi ruas Jalan Siliwangi dan Jalan Pasir, Kota Manokwari, pada Sabtu akhir pekan lalu. “Dengan sosialisasi, diharapkan pengemudi truk paham bahaya dari muatan yang berlebihan,” ujarnya.
Ia menegaskan, sosialisasi yang telah dilakukan merujuk pada Pasal 307 Undang-Undang Lalu Lintas. Regulasi tersebut menerangkan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor angkutan umum barang yang tidak mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan sebagaiama dimaksud dalam Pasal 169 (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu. “Ada sanksinya bagi yang melanggar,” tegas Subhan.
Kendaraan dengan muatan yang melewati standar, kata dia, dapat menimbulkan bahaya. Karena memperlebar titik buta pengendara, membatasi ruang gerak, pengereman tak maksimal, hingga bisa menimbulkan kerusakan kendaraan di tengah jalan. “Oleh sebab itu, pengemudi harus patuh terhadap aturan,” jelasnya.
Selain itu, sambung Subhan, pelanggaran ODOL juga dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi. Sebab, sarana prasarana jalan raya akan rusak. “Mari kita sama-sama menjaga, agar fasilitas jalan raya bisa terjaga,” pungkas Subhan. (PB15)
