Satu Pelaku Kerusuhan di Dekai Ditangkap
JAYAPURA – Pihak kepolisian menangkap salah seorang pelaku perusakan dan pembakaran ruko serta kantor milik pemerintah di Distrik Deikai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (16/3/2022). Pelaku yang ditangkap berinisial L.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Faizal Ramadhani yang berada di Deikai, ibu kota Yahukimo, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya informasi penangkapan seorang warga berinisial L.
Ia memaparkan, warga berinisial L diduga turut terlibat dalam aksi perusakan dan pembakaran 20 ruko serta kantor dua instansi pemerintah daerah Yahukimo pada Selasa kemarin.
Diketahui massa berjumlah sekitar 1.000 orang yang sedang berunjuk rasa menolak daerah otonomi baru di Distrik Deikai, Yahukimo, terlibat bentrokan dengan aparat keamanan pada pukul 13.20 WIT. Massa juga membakar 20 ruko dan dua kantor pemda setempat.
Adapun identitas dua warga yang diduga tewas karena terkena tembakan aparat adalah Yakob Deal (30) dan Erson Weipsa (22). Sementara seorang anggota polisi yang terluka di bagian kepala adalah Briptu Muhammad Aldi. Terdapat dua warga yang terluka karena terkena tembakan, yakni Etos Itlay dan Luki Kobak.
”Penyidik masih memeriksa pelaku berinisial L terkait perannya ketika terjadi perusakan hingga pembakaran ruko dan kantor pemda Yahukimo. Kami juga menelusuri dugaan keterlibatan pelaku sebagai salah satu provokator aksi tersebut,” kata Faizal.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal menuturkan, situasi keamanan di Deikai telah kondusif. Dua peleton Brigade Mobil atau 60 personel telah tiba di Yahukimo pada Rabu ini.
”Sejumlah 60 personel ini berperan membantu pihak keamanan setempat sehingga masyarakat bisa merasakan situasi Yahukimo yang kondusif. Masyarakat telah beraktivitas seperti biasanya,” ujarnya.
Ia menambahkan, tim dari Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Papua telah berada di Deikai. Tim akan melihat upaya penanganan unjuk rasa oleh pihak kepolisian sesuai dengan prosedur atau tidak.
”Total sebanyak 20 keluarga yang kini mengungsi ke Markas Polres Yahukimo. Mereka adalah para penghuni 20 ruko yang dibakar saat terjadi kerusuhan,” tambahnya. (KOM)
