Tersengat Listrik, Petugas Pemeliharaan Jaringan Alami Luka Bakar
SORONG – Kecelakaan kerja menimpa seorang karyawan PT Piahar Kencana, salah satu vendor PT PLN (Persero) UP3 Sorong. Kecelakaan terjadi saat korban yang diketahui bernama Sofyan sedang melakukan pemeliharaan jaringan listrik yang terjadi gardu yang berada di Waterpom, HBM, kota Sorong, Rabu (9/2/2022). Korban mengalami kecelakaan setelah tanpa sengaja menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang berada di atas gardu.
Analyst Sistem Managemen Terintegrasi PT PLN (Persero) UP3 Sorong Henny Widiyanti mengatakan, terkait insiden tersebut saat ini pihaknya masih melakukan investigasi terkait insiden tersebut.
“Sejak kejadian sekitar pukul 10.30 WIT sampai saat ini, kami dari PLN UP3 Sorong masih melakukan investigasi di lapangan, terkait insiden tadi siang yang terjadi pada salah satu petugas yang sedang melakukan pemeliharaan jaringan. Makanya kami belum bisa memberikan hasil investigasi di lapangan,” ungkap Henny di Sorong, Rabu (9/2/2022).
Dikatakan Henny, petugas yang tersengat listrik di atas gardu sebenarnya bukan petugas PLN, melainkan karyawan dari PT Piahar Kencana yang merupakan vendor atau mitra kerja dari PLN UP3 Sorong, yang sedang melakukan pemeliharaan jaringan.
“Kami segenap pegawai PLN UP3 Sorong turut prihatin dan sangat terpukul dengan insiden yang menimpa bapak Sofyan, karyawan dari PT Piahar Kencana yang merupakan vendor atau mitra kerja PLN UP3 Sorong,” ujarnya.
Menurut Henny, pasca kejadian pihak management PLN UP3 Sorong terus mendampingi korban yang sedang menjalani perawatan intensif di RSUD JP Wanane kilometer 22 Kabupaten Sorong.
“Prioritas utama adalah menyelamatkan nyawa korban, kami sampai saat ini masih terus mendampingi korban menjalani perawatan intensif di RSUD JP Wanane Kabupaten Soron,” tegasnya.
Sofyan yang mengalami luka bakar pada bagian wajah dan lengan tangan kiri langsung dilarikan ke RS mutiara, dan selanjutnya dirujuk ke RSUD HP Wanane kilometer 22 Kabupaten Sorong.
“Bersyukur saat kejadian korban menggunakan safety belt atau sabuk pengaman, sehingga tidak terjatuh. Korban mengalami luka bakar sekitar 12 persen, pada bagian wajah dan lengan tangan kiri. Saat ini korban masih dalam perawatan instensif, namun sudah bisa berbicara. Kami berharap, korban lekas pulih dan bisa beraktivitas kembali,” katanya. (PB1)
