Waterpauw Pimpin Rakor Merespon Situasi Keamanan di Fakfak
FAKFAK – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, masih bertahan di Kabupaten Fakfak pascaperusakan fasilitas umum termasuk kantor distrik dan gedung sekolah, Sabtu (19/08/2023).
Kepala Distrik Kromamongga, Darson Hegemur, menjadi korban meninggal dunia dalam insiden pembakaran kantor Distrik Kramamongga. Paulus Waterpauw pun sempat melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Darson Hegemur.
Selanjutnya, mantan Kepala Baintelkam Polri itu menggelar rapat koordinasi bersama forkopimda dan pihak keamanan di kediaman Bupati Fakfak, Sabtu (19/08/2023).
“Hari ini, saya mengumpulkan bupati dan para pimpinan OPD Kabupaten Fakfak, termasuk juga Dirkrimum Polda Papua Barat, Kasatgas, Kapolres (Fakfak) dan asisten dua (gubernur),” ujar Paulus Waterpauw.
Ia menerangkan, rapat koordinasi itu juga membahas kejadian pada 15 Agustus lalu di Distrik Kramamongga.
“Kepala Distrik Kramamongga, Darson Hegemur, diserang tiba-tiba kemudian dianiaya hingga tidak tertolomg dan meninggal dunia,” kata mantan Kapolda Papua itu.
Menurutnya, pertemuan tersebut untuk mendapat informasi mengenai kejadian di dua distrik di Kabupaten Fakfak pada pertengahan Agustus ini.
“Eevaluasi ini untuk menyamakan informasi. Selain di Distrik Kramamongga, terjadi juga di Distrik Fakfak Tengah.”
“Sebelumnya di Werba. Jadi, saya itu menduga ada skenario yang dibangun oleh pihak-pihak untuk menghilangkan jejak,” kata Paulus Waterpauw Waterpauw.
Penjabat Gubernur Papua Barat kelahiran di Fakfak itu mengimbau masyarakat agar tetap tenang.
“Ini evaluasi kita semua, keadaan mungkin sudah membaik. Soal penyelidikan, kita serahkan semua kepada petugas (polisi) di-back up oleh Pangdam,” ujarnya.
“Saya megimbau semua masyarakat agar jangan kwatir dan takut karena kami sudah tangani. Kita berharap aktivitas dilaksanakaan seperti biasanya sambil tetap waspada,” katanya. (SEM)