Lintas Papua

Wujudkan Good Government dan Clean Governance, Kemenkumham Papua Barat Gelar Penyuluhan dan Pembangunan Gerakan Budaya Anti Korupsi

MANOKWARI — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Papua Barat menggelar kegiatan Pembangunan Budaya Anti Korupsi.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan integritas pegawai dan mewujudkan Good Government dan Clean Governance,

Acara yang berlangsung di Aula Kanwil ini juga diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di luar Kota Manokwari secara daring melalui Zoom meeting pada Selasa (06/08).

Dengan tema “Kumham Pabar Mengabdi dengan Bersih dan Tulus Wujudkan Indonesia Emas,” kegiatan ini bertujuan menginternalisasi nilai-nilai anti korupsi sebagai bagian dari budaya kerja dan etos organisasi.

Kepala Divisi Administrasi, James Edward Sinaga, menyatakan bahwa penyuluhan dan pembangunan gerakan budaya anti korupsi di instansi pemerintah merupakan langkah strategis untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Piet Bukorsyom dalam sambutannya menegaskan bahwa tindakan korupsi tidak hanya melanggar hukum dan etika, tetapi juga bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dan keadilan.

“Korupsi adalah ancaman terhadap kemanusiaan, hak publik, serta organisasi dan keberlangsungan bangsa dan negara. Oleh karena itu, manajemen ASN harus ditata kelola dengan baik agar lebih profesional dan bersih dari korupsi, gratifikasi, dan pungutan liar yang merugikan masyarakat,” ujar Bukorsyom.

Bukorsyom juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam pemberantasan korupsi.

“Manfaatkan kecanggihan teknologi informasi sebagai media pengawasan pemberantasan korupsi. Media sosial dapat menjadi kontrol yang ampuh bagi masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan. Terapkan sanksi tegas terhadap pelaku korupsi, gratifikasi, dan pungutan liar baik di Kanwil maupun di UPT. Mari bersama-sama membangun mindset aparatur birokrasi yang ber-AKHLAK secara sungguh-sungguh dan konsisten agar menjadi pelopor budaya anti korupsi,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bukorsyom mengajak seluruh pegawai untuk bersatu padu membangun budaya anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari kebiasaan bersih dan jujur dalam aktivitas sehari-hari.

“Integritas yang terbangun akan berdampak pertama-tama bagi diri sendiri hingga lingkungan sekitar. Terus membangun lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang ber-AKHLAK dan bersih dari segala bentuk korupsi dan pelanggaran hukum lainnya,” tutupnya.

Acara ini juga menghadirkan dua narasumber, yakni Nopalisa dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham dan Yudiyanto dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Papua Barat. (rls/pbn)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.