Berita Utama

Pengawasan Alsintan di Mansel Belum Maksimal

MANSEL, papuabaratnews.co – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Manokwari Selatan tak memungkiri masih kurang maksimalnya pengawasan terhadap pemanfaatan alat mesin pertanian (Alsintan) oleh kelompok tani.

Hal ini kemudian menjadi keluhan petani tentang adanya monopoli penggunaan Alsintan yang dilakukan beberapa oknum di dalam kelompok tani.

Sekretaris DPKP Manokwari Selatan Frans Meokbun mengatakan, keluhan petani terkait pemanfaatan Alsintan sudah dia dengar pada saat panen perdana di 2021 ini. Dia mengakui, hingga saat ini pihaknya masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang turun ke lapangan.

“Jadi waktu panen perdana di tahun 2021 ini saya sudah dengar keluhan tersebut. Memang harus diakui juga, jumlah SDM kita di sini masih sangat kurang,” tuturnya, Senin (11/1/2021).

Dia berujar, kurangnya Alsintan yang diberikan, membuat DPKP Mansel hanya memasok Alsintan kepada kelompok tani.

“Alsintan itu jumlahnya tidak banyak. Jadi kita tidak serahkan ke perorangan, melainkan ke kelompok,” ujarnya.

Lanjut mantan penyuluh pertanian tersebut, pihaknya akan membangun koordinasi dengan mantri tani serta Balai Penyuluh Pertanian (BPP) guna mencari solusi terkait pengawasan Alsintan.

“Kita rencananya akan memanggil BPP serta mantri tani agar segera bisa cari solusinya,” tegasnya. (PB24)

**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News edisi Selasa 12 Januari 2021

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.