Stok Oksigen RSUD Pratama Elia Waran Terkontrol
RANSIKI, papuabaratnews.co – Direktur RSUD Pratama Elia Waran, dr Iwan Butar butar mengatakan, pihaknya selalu memastikan stok oksigen tetap berada pada jumlah yang terkontrol.
Hal itu diungkapkan dr Iwan saat dikonfirmasi Papua Barat News, di Komplek Kantor Bupati Mansel, Ransiki, Selasa 3 Agustus 2021.
“Kita harus kontrol jumlahnya. Kita pastikan jumlahnya cukup. Karena tidak baik juga kalau kita tumpuk di sini terus di daerah lain kekurangan. Sekarang ini kita ada stok 130 tabung, kalau misalnya sudah ada 20 kosong, kita langsung kirim untuk diisi ulang di Manokwari,” tuturnya.
Diungkapkan dr Iwan, kebutuhan oksigen setiap pasien beragam, tergantung dari saturasi oksigen dalam tubuh.
“Kita sekarang tangani 5 pasien. Kalau soal penggunaan oksigen itu tergantung kondisi pasien tersebut. Kalau ada pasien yang berat, minimal 1 hari yang bersangkutan pakai 10 tabung. Kalau saturasinya berada di bawah 80, yang tentu butuh oksigen ekstra,” ujarnya.
Diungkapkannya, selama RSUD Pratama Ela Waran menangani pasien Covid-19, sudah ada satu kasus pasien meninggal dunia.
“Yang meninggal satu, tapi bukan karena kekurangan oksigen. Itu posisinya kita sudah mau rujuk ke kota karena di sini ada obat yang belum tersedia. Dari RSUD Provinsi sudah siap, tapi pas kita sudah mau rujuk, tapi namanya takdir itu kehendak Tuhan. Semaksimal mungkin kita sudah lakukan,” paparnya. (PB24)
**Berita ini Diterbitkan di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 4 Agustus 2021