Wakil Bupati Sebut OPD Bertambah Satu
RANSIKI, papuabaratnews.co – Wakil Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Wempie Rengkung mengatakan, jumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan bertambah satu instansi. Sehingga, total OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Mansel ada 26 OPD.
“Ada tambahan Dinas Pemuda dan Olahraga, kemudian ada tambah asisten tiga bupati,” kata Wempie saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, kata dia, perubahan struktur juga terjadi pada Sekretariat Daerah seperti peleburan bagian humas serta unit bagian yang memiliki tugas pengadaan lelang barang dan jasa konstruksi.
“Kemudian Dinas Lingkungan Hidup disempurnahkan lagi dengan pertanahan, karena termasuk lingkungan,” jelas dia.
Perubahan struktur itu akan dioptimalkan secepatnya, agar dapat melakukan tugas sesuai kewenangan masing-masing. Perubahan tersebut masih menggunakan nomenklatur yang lama Peraturan Pemerintah Nomor 18.
“Itu aja yang perlu disikapi. Pemerintahan ini kan OPD yang jadi ujung tombak, jika belum berjalan baik ya sama aja,” ucap Wempie.
Ia juga menuturkan, seiring bertambahnya usia Kabupaten Mansel maka unit pemadaman kebakaran menjadi unit yang diperlukan. Sementara waktu, unit tersebut masih menjadi bagian dari Satuan Polisi Pamong Praja. Jika sudah tersedia sumber dayanya, unit tersebut dipisahkan menjadi OPD.
“Nanti kita pisahkan dinasnya, kalau tersedia,” jelas dia.
Sebelumnya, Bupati Mansel Markus Waran telah menandatangani MoU dengan Kementrian Dalam Negeri untuk pengadaan satu unit kendaraan pemadaman kebakaran.
Sayangnya, MoU itu tersebut dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19.
“Sebelum Pak Tito, ada satu unit. Tapi batal,” tutur dia.
Wempie melanjutkan, dalam periode kedua kepemimpinan Markus Waran sebagai Bupati dan dirinya sebagai Wakil Bupati, ada empat bidang yang menjadi prioritas ke depan. Meliputi, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur.
Namun, berbagai program yang telah disusun sesuai anggaran akan terlaksana jika tidak terjadi refocusing dalam menangani dampak pandemi tersebut.
“Kita berharap situasi Covid-19 ini cepat selesai dan berlalu,” tutup dia.(PB15)
**Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 3 Maret 2021
