Pengurusan Dokumen kependudukan Masih Tinggi di Tengah Pandemi
MANOKWARI, papuabaratnews.co – Permintaan pengurusan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) Manokwari masih tinggi meskipun di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 di Manokwari. Hal tersebut dilihat dari antrian panjang halaman Disdukcapil, Jumat (25/9/2020).
Dari pantauan Papua Barat News di lapangan, masyarakat sudah mulai mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak fisik dan menggunakan masker.
Kepala Bidang pencatatan Sipil, Harry Ramadey mengatakan, membludaknya masyarakat mengurus dokumen karena bertepatan dengan penerimaan TNI/Polri dan serta anak-anak yang baru lulus SMA yang juga ikut mengurus dokumen kependudukan.
“Membludaknya masyarakat karena tidak hanya dari Manokwari saja tetapi dari luar juga yang datang mengurus surat-surat, seperti kartu keluarga, KTP dan lainnya, karena bertepatan dengan penerimaan TNI/Polri,” jelas Harry di ruang kerjanya Jumat (26/9/2020).
Selain itu, kekurangan tenaga juga yang mengakibatkan proses pengurusan menjadi terlambat dan mengakibatkan antrian yang panjang. Untuk itu ia berharap masyarakat bisa memahami itu dan bersabar, karena pihaknya akan berusaha untuk bisa melayani masyarakat dengan baik.
“Kekurangan tenaga ini sudah merupakan kendala kami dari dulu. Tetapi dengan petugas yang ada kami berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melayani masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Harry, meskipun membludaknya masyarakat, namun protokol kesehatan tetap di jaga, sesuai dengan anjuran dari gugus tugas.
“Protokol kesehatan tetap dijaga. Kami juga di bantu dari pihak kodim menempelkan garis pembatas di tempat duduk serta lantai agar masyarakat tetap menjaga jarak fisik,” ujarnya.
“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang datang agar tetap mengikuti aturan yang ada an tetap menjaga jarak fisik serta menggunakan masker,” tutupnya. (PB23)
**Artikel ini Sudah Terbit di Harian Papua Barat News edisi Senin 28 September 2020
