Kemendagri Gelar Rakornas Ketahanan Sosial dan Budaya di Kendari
KENDARI — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) terkait dengan pembentukan ketahanan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa rapat koordinasi ini sebagai upaya menciptakan iklim kondusif menghadapi Pemilu 2024.
“Rapat koordinasi bidang ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya ini titik tekannya adalah memantapkan kerukunan sosial kita dalam rangka menuju tahapan Pemilu 2024 yang aman dan damai,” kata Bahtiar, dilansir Antara.
Dalam rapat tersebut seluruh kementerian dan lembaga terkait dari hulu hingga hilir, sejumlah gubernur, bupati/wali kota, dan pihak-pihak terkait diundang oleh Kemendagri.
“Kami undang mulai dari Kementerian Sosial, Bappenas, BNN, Kementerian Perlindungan Anak, kepolisian, kejaksaan, dan seterusnya,” ujarnya.
Bahtiar yang pernah sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri ini menuturkan bahwa diskusi sehari ini adalah soal ketahanan sosial budaya.
Dalam konteks hidup bernegara, kata dia, dimensi sosial budaya sangat berpengaruh pada pembangunan politik dan ekonomi sehingga penting untuk dibahas, apalagi menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Maka, dimensi sosial ini harus dibicarakan dari hulu hilir juga. Kalau berbicara yang lain, seperti ketahanan politik, ekonomi, keamanan dan seterusnya itu sudah sering. Mengurusi soal sosial ini bisa lebih terukur dan bisa fokus,” katanya.
Menurut dia, rakornas yang telah dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian, membicarakan soal ketahanan sosial budaya yang dilaksanakan Kemendagri adalah rapat perdana di Indonesia
Rapat tersebut ditempatkan di Kota Kendari karena daerah tersebut menjadi barometer pembangunan nasional dan sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah timur Indonesia.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengapresiasi Kemendagri karena telah memilih Kota Kendari sebagai lokasi rakornas yang tentunya dapat memacu perputaran ekonomi daerah tersebut.
“Apalagi, kami menerima tamu dari seluruh Indonesia, mari menerima tamu ini dengan senyum dan berikan pelayanan terbaik dalam rangka melakukan pertumbuhan ekonomi,” kata Ali.
Menurut dia, Kemendagri memilih Kota Kendari sebagai lokasi kegiatan nasional karena daerah tersebut selalu menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan harmonis.
“Harapan saya mudah-mudahan di tengah bulan puasa ini, mari kita pertahankan hubungan harmonisasi di antara sesama kita,” pungkas Ali Mazi. (ANT)
