Lawatan Janggal Anggota KPU Terpilih
JAKARTA – Tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 terpilih berkeliling menemui pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 10 Maret lalu. Safari tak biasa sebelum pelantikan itu mengundang tanya di tengah menggelindingnya agenda penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hasyim Asy’ari, anggota KPU 2022-2027 terpilih, mengatakan pertemuan itu berawal dari undangan pimpinan DPR kepada mereka. “Audiensi dilakukan dengan seluruh pimpinan DPR,” kata Hasyim dilansir Tempo, Selasa (15/3/2022).
Anggota KPU inkumben ini mengatakan mereka bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani serta Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Muhaimin Iskandar. Lawatan ini dilakukan secara bergiliran pada hari yang sama, yaitu Kamis pekan lalu.
Menurut Hasyim, dalam pertemuan itu, pimpinan DPR menyampaikan agar KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 bekerja berdasarkan konstitusi dan Undang-Undang Pemilu. Ketiga pemimpin DPR itu juga berpesan agar KPU serta Bawaslu mendatang bekerja secara profesional, mandiri, akuntabel, dan transparan.
Anggota KPU terpilih lainnya, Betty Epsilon Idroos, mengklaim pertemuan itu tak menyinggung urusan penundaan Pemilu 2024 ataupun perpanjangan masa jabatan presiden. “Tidak ada (pembahasan itu), cuma perkenalan,” kata Betty.
Rahmat Bagja, anggota Bawaslu terpilih, menguatkan penjelasan Betty tersebut. “Tidak ada pembahasan (penundaan pemilu). Tanggal 14 Februari 2024 sudah ditetapkan KPU sebagai hari pemungutan suara. Maka, isu tentang penundaan pemilu bagi penyelenggara pemilu insya Allah tidak berpengaruh,” kata Bagja.
Ia menambahkan, pimpinan DPR juga meminta KPU dan Bawaslu bersikap adil serta berimbang dalam melayani pemilih dan peserta pemilu. Anggota Bawaslu dan KPU terpilih juga diminta berinovasi dalam urusan teknologi informasi (IT) karena pandemi Covid-19 belum reda.
Safari 12 anggota KPU dan Bawaslu terpilih ini menjadi ramai setelah Muhaimin Iskandar mengunggahnya di media sosial, Jumat, 11 Maret lalu. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu terlihat berpose bersama tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu terpilih. Ketujuh anggota KPU terpilih itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Adapun lima anggota Bawaslu terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Hielsa Malonda.
Mereka akan dilantik menjadi anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 pada 11 April mendatang. Peran mereka akan sangat penting karena mereka adalah penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024 serta pemilihan kepala daerah serentak pada Oktober 2024.
Namun pesta Pemilu 2024 mulai terganggu oleh munculnya usul penundaan pemilu, akhir Februari lalu. Salah satu pengusulnya adalah Muhaimin Iskandar. Ia mengklaim aspirasi itu berasal dari pengusaha yang menghendaki penundaan pemilu agar tidak mengganggu kebangkitan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi. Agenda ini mendapat dukungan dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Saat anggota KPU dan Bawaslu terpilih berkeliling ruang kerja pimpinan Dewan, dua legislator Senayan tengah mengikuti diskusi tentang penundaan pemilu dengan tema “Wacana Penundaan Pemilu, Sikap DPR?”. Kedua legislator itu adalah Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat dari PKB, Jazilul Fawaid; dan anggota Komisi II DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
Jazilul Fawaid berdalih bahwa pertemuan anggota KPU dan Bawaslu terpilih dengan Muhaimin itu hanya silaturahmi biasa serta tidak membahas agenda penundaan pemilu. “Hanya mengucapkan selamat bertugas karena pekan ini mereka segera dilantik,” kata Wakil Ketua Umum PKB itu.
Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, sejak awal, anggota KPU dan Bawaslu terpilih sudah berkeinginan bersilaturahmi dengan Ketua DPR setelah pemilihan komisioner periode 2022-2027 di Dewan, Februari lalu. “Sehingga dijadwalkan (bertemu) dengan Bu Ketua,” kata dia.
Politikus Gerindra ini menjelaskan, saat bertemu dengan Puan, anggota KPU dan Bawaslu terpilih itu berinisiatif berkeliling ke pemimpin DPR lainnya. Dari ruang kerja Dasco, mereka lalu ke tempat Muhaimin. “Namanya silaturahmi, enggak ada yang larang mau sebelum dilantik atau setelah dilantik. Itu enggak ada agenda lain,” ujar Dasco. (TMP)
