NASIONAL

Omicron Masih Merebak di Papua dan Papua Barat

JAYAPURA – Penyebaran Covid-19 di Papua dan Papua Barat masih terus terjadi, salah satunya dipicu varian Omicron. Terkini, Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Papua menemukan total 43 kasus Covid-19 varian Omicron dari total 48 sampel yang diperiksa di kedua provinsi tersebut.

Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Papua Antonius Oktavian, di Jayapura, Selasa (19/4/2022), saat dikonfirmasi, membenarkan informasi tersebut. Dari 43 kasus Omicron itu, 38 kasus ditemukan di Papua dan lima kasus di Papua Barat.

Ia memaparkan, 38 kasus Omicron di Papua tersebar di empat daerah, yakni Kabupaten Jayawijaya (14 kasus), Kabupaten Mimika (13 kasus), Kabupaten Mappi (6 kasus), dan Kota Jayapura (5 kasus). Adapun lima kasus Omicron di Papua Barat terdapat di Kabupaten Manokwari, ibu kota Papua Barat. Manokwari merupakan daerah kedua di Papua Barat setelah Kota Sorong yang ditemukan Omicron.

”Kami memeriksa sebanyak 48 sampel di laboratorium pada awal April 2022. Sebanyak 43 sampel yang terdeteksi positif Omicron, sedangkan lima sampel tidak valid,” papar Antonius.

Sebelumnya, pada pertengahan Februari 2022, Balitbangkes Papua menemukan 33 kasus Omicron di Papua dan 7 kasus Omicron di Papua Barat. Kala itu, kasus di Papua meliputi 29 kasus dari Kota Jayapura dan empat kasus dari Kabupaten Biak Numfor. Sementara tujuh kasus Omicron di Papua Barat berdasarkan sampel yang dikirim dari Sorong.

Antonius pun mengimbau satgas Covid-19 di daerah-daerah yang ditemukan kasus Omicron dapat meningkatkan protokol kesehatan. Daerah-daerah ini juga merupakan pusat arus mudik pada Lebaran tahun ini.

Ia berharap pemda di Papua dan Papua Barat tetap mengirimkan sampel ke Laboratorium Balitbangkes Papua agar penyebaran Omicron dapat dideteksi secara dini. ”Kami berharap sampel tidak hanya dari daerah yang telah terdeteksi varian Omicron, tapi daerah yang lain juga agar bisa diketahui lebih cepat penyebaran Omicron,” ucapnya.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua Barat Derek Ampnir mengatakan, pihaknya terus meningkatkan cakupan vaksinasi karena mendorong angka kesembuhan yang mencapai 98,6 persen. Saat ini masih terdapat 48 warga yang terpapar Covid-19 di Papua Barat.

”Kami akan berkoordinasi dengan satgas Covid-19 di 12 kabupaten dan satu kota untuk mengirimkan sampel ke Litbangkes Papua,” ujar Derek. (KOM)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.