Olahraga

Pelatih PSM Protes Sportivitas Tim Malaysia

BALI – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mempertanyakan sportivitas pemain Kedah Darul Aman dalam laga semifinal Piala AFC zona ASEAN.

PSM Makassar mencetak sejarah baru lolos ke babak final AFC zona Asean setelah mengalahkan Kedah asal Malaysia dengan skor tipis 2-1 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa (9/8) malam WIB.

Meski pemain Juku Eja harus kehilangan dua pemain akibat terkena sanksi kartu merah, namun skor 2-1 bertahan hingga berakhirnya pertandingan.

“Situasi 9 lawan 11 tapi kita mencetak sejarah klub pertama yang melaju babak final AFC Cup zona Asean,” kata pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, usai pertandingan.

Pelatih asal Portugal ini sangat menyayangkan gol yang diciptakan pemain Kedah Darul Aman FC ke gawang M Reza. Pasalnya, bola tersebut merupakan bola fairplay tapi malah dimanfaatkan untuk memperkecil kedudukan melalui gol Fayadh Zulkifli

“Kita memberikan bola fairplay, dan saya tidak pernah lihat ini terjadi, malah digunakan menjadi asist untuk gol mereka dan melanjutkan permainan,” ungkapnya.

Saat memimpin 2-0 menjelang pertandingan usai dan bermain dengan 10 orang setelah Yuran Fernandes mendapat kartu merah, Tavares mengakui menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain sekadar menghabiskan waktu. Namun di sisi lain pelatih asal Portugal itu dibuat bingung dengan permainan lawan yang tidak mengindahkan sportivitas.

“Saya bertanya sepakbola apa mereka tunjukkan ini, saya mengatakan kepada pemain untuk menghabiskan waktu namun perbuatan itu mereka buat,” bebernya.

Selain Yuran yang diusir wasit, ada pula Agung Manan yang harus meninggalkan lapangan beberapa saat sebelum wasit meniup peluit panjang.

Kendati demikian, Tavares merasa bangga dengan anak asuhnya yang bermain baik malam hari ini, sehingga PSM Makassar melaju ke babak final.

“Saya menyampaikan bangga dengan pemain melakukan kerja yang luar biasa dan juga terima kasih dukungan suporter saat kita main 9 lawan 11 itu sangat berarti,” pungkasnya. (PBN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *