Petik Kemenangan Kedua, Indonesia Lolos ke Perempat Final
SUZHOU – Indonesia memastikan diri lolos ke perempat final kejuaraan dunia bulu tangkis beregu campuran Piala Sudirman 2023 setelah memetik kemenangan kedua di Grup B. Melawan Jerman di Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, China, Selasa (16/5/2023), Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan menang 4-1.
Tim pelatih menurunkan susunan pemain yang berbeda pada empat nomor dibandingkan saat menang 5-0 melawan Kanada, sehari sebelumnya. Hanya Gregoria, tunggal putri terbaik Tanah Air, yang dipertahankan tetap bermain. Gregoria pula yang terlihat tidak kesulitan pada partai ketiga saat mengalahkan tunggal putri Jerman, Yvonne Li, 21-8, 21-14, hanya dalam 33 menit.
Gregoria menyebut, rekor pertemuan melawan Li yang berpihak pada dirinya, yakni menang tiga kali dari tiga kali bertemu, turut berperan saat masuk lapangan. Namun, dia tak mau memikirkan keunggulan head to head itu dan hanya berusaha menyumbang kemenangan untuk tim.
“Karena sudah beberapa kali bertemu, saya sudah tau mau main apa untuk menghadapinya. Dia juga banyak membuat kesalahan sendiri. Hanya di gim kedua saya sempat tertinggal, tetapi berhasil unggul lagi. Saya hanya harus mengurangi banyak kesalahan saja,” ujar pebulu tangkis berusia 23 tahun ini.
Kemenangan Indonesia dibuka ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari atas Jones Ralfy Jansen/Linda Efler, 21-19, 21-7. Absen di laga pertama melawan Kanada karena ditempati oleh Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, Rinov/Pitha tampil tegang di gim pertama. Apalagi, Efler tampil dominan di depan net, didukung postur tubuh jangkung yang unggul dalam jangkauan,
Setelah bersusah payah merebut gim pertama, Rinov/Pitha tampil lebih tenang di gim kedua dan memetik kemenangan pertama Indonesia. “Terus terang kami nervous. Tetapi di gim kedua kami bisa bermain lebih tenang. Dari awal, pelatih selalu berpesan agar kami jangan lengah dan harus bermain semaksimal mungkin,” ujar Rinov.
Laga yang tidak mudah juga dihadapi Jonatan Christie. Tunggal putra Jerman Fabian Roth yang menempati peringkat 93 dunia, 87 tingkat di bawah Jonatan, di luar dugaan memberi perlawanan ketat pada gim pertama. Jonatan selalu tertinggal dalam perolehan angka hingga 17-18, sebelum akhirnya merebut gim pertama. Jonatan tampil lebih baik di gim kedua, dan menutup laga dengan 21-18, 21-17.
Satu-satunya kekalahan tim Indonesia dialami ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Juara Indonesia Masters 2023 ini dikalahkan pasangan senior Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, 21-18, 17-21, 19-21. Hasil ini menjadi sukses kedua Lamsfuss/Seidel menyumbang angka bagi Jerman, setelah pada Senin (15/5/2023) juga mengalahkan ganda putra Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
Namun, kemenangan atas Leo/Daniel tak banyak mengubah keadaan karena terjadi setelah Indonesia unggul 3-0 dari Jerman. “Saya minta maaf kepada tim, PBSI, dan masyarakat Indonesia karena kami belum bisa tampil maksimal dan menang. Kami belum bisa menjawab dengan kemenangan saat diberi tanggung jawab. Semoga kalau diberi kepercayaan lagi, saya bisa menjawab dengan kemenangan,” ujar Leo.
Laga ini ditutup dengan kemenangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti atas Stine Kuespert/Emma Moszcynski, 21-15, 25-23, yang membuat Indonesia unggul atas Jerman, 4-1.
Dengan hasil ini, Indonesia akan berebut juara Grup B dengan Thailand pada Kamis (18//5/2023). Setelah menang atas Jerman, 4-1, Thailand memetik kemenangan kedua atas Kanada, 4-1. Satu-satunya poin Kanada disumbangkan tunggal putra Brian Yang, yang mengungguli Kantaphon Wangcharoen.
“Dua kemenangan atas Kanada dan Jerman ini menjadi modal baik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Mudah-mudahan hasil ini membuat para pemain lebih percaya diri dan bisa bermain lebih baik lagi,” kata manajer tim Armand Darmadji seperti dikutip Tim Humas dan Media PP PBSI. (KOM)