Berita Utama

Aliansi Masyarakat Adat Papua Resmi Terbentuk

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Untuk mempersatukan masyarakat adat sekaligus mengadvokasi persoalan yang dialami oleh masyarakat adat tujuh suku di Papua Barat maka, para kepala suku sepakat membentuk sebuah wadah pemersatu yang dinamakan Aliansi Masyarakat Adat Papua di Papua Barat.

Aliansi ini terbentuk melalui pertemuan kepala suku yang digelar di Pulau Lemon, pada Minggu (7/6/2020).

“Pertemuan hari ini (Kemarin, red) merupakan lanjutan dari beberapa pertemuan yang sudah kami lakukan sebelumnya. Ada banyak sekali persoalan yang membutuhkan peran tokoh-tokoh kepala suku dalam membantu menyelesaikan persoalan tersebut,” ujar Petrus Makbon selaku Ketua Aliansi Masyarakat Adat Papua di Papua Barat.

Menurut dia, ada beberapa agenda prioritas kerja aliansi kedepan seperti memberi dukungan moril secara adat kepada Kepala suku Besar Arfak yang tersandung kasus, penanganan kasus pencemaran air di lingkungan Sanggeng dan membantu pemerintah memerangi narkoba di kalangan generasi muda Papua.

“Selain menentukan agenda prioritas, pertemuan ini juga sekaligus membentuk struktur kepengurusan Aliansi. Dan kebetulan saya yang disepakati memimpin aliansi ini,” kata dia.

Sementara itu, anggota MRP Papua Barat dari Pokja Agama, Pdt Leonard Yarollo mengapresiasi terbentuknya Aliansi Masyarakat Adat Papua di Papua Barat. Menurut dia, inisiatif terbentuknya aliansi tersebut merupakan langkah bijak dalam menyikapi setiap fenomena kehidupan orang asli Papua yang sering didiskriminasi dan kurang mendapatkan perhatian.

“Kami secara pribadi dan mewakili lembaga menyampaikan dukungan yang sebesar-besarnya bagi para kepala suku Papua yang telah menginisiasi terbentuknya Aliansi ini. Semoga ke depannya kita dapat berkoordinasi secara baik dalam membangun tanah Papua menjadi lebih maju dan bermartabat,” katanya. (PB25)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.