Inforial

Anggaran Wisata Rohani Digeser Tangani Covid-19

MANOKWARI, papuabaratnews.co – Pandemi Covid-19 di Provinsi Papua Barat berdampak pada pergeseran anggaran. Salah satunya pergeseran anggaran yang dilakukan terhadap program wisata rohani.

Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Provinsi Papua Barat, Edward Dowansiba menjelaskan digesernya anggaran untuk program wisata rohani bukan hal yang disengaja.

“Pergeseran anggaran ini bukan suatu yang disengaja melainkan karena ada bencana non alam yaitu Covid-19. Hal itu membuat anggaran yang sudah diatur itu digeser pada program-program penanganan Pandemi covid-19,” ungkap Edward Dowansiba.

Dikatakan, anggaran program wisata rohani dan umroh tahun 2021 sebesar Rp 5 miliar tidak terealisasi karena dampak pandemi Covid-19.

“Anggaran tersebut dikembalikan ke kas daerah untuk menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah,” terangnya.

Saat ini Pemprov Papua Barat tengah fokus mendorong percepatan pemulihan ekonomi daerah dan menekan laju penularan virus Covid-19. Upaya ini membutuhkan biaya yang dibebankan dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).  Hal itu menyebabkan terjadinya pergeseran anggaran kegiatan di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Fokus pemerintah sekarang tertuju pada penanganan Covid-19 sehingga anggaran wisata rohani juga mengalami pergeseran,” terangnya.

Meski begitu, Edward memastikan program wisata rohani ini akan kembali dilaksanakan bilamana pandemi ini sudah bisa diatasi dan dibukanya akses umroh dan wisata rohani ke Timur Tengah.

“Karena pandemi sehingga banyak negara tujuan wisata rohani belum membuka sepenuhnya kegiatan kunjungan wisatawan dari negara lain,” pungkasnya. (PB22)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.